Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Gerindra Halut Pecat Tiga Kader Yang Membelot

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Tiga kader partai Gerindra di Kabupaten Halmahera Utara diusulkan pemecatan karena dinilai tak loyal. Pasalnya, ...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Tiga kader partai Gerindra di Kabupaten Halmahera Utara diusulkan pemecatan karena dinilai tak loyal. Pasalnya, para kader tersebut membelot untuk mendukung pasangan Joel Wogono-Said Badjak (JOS), sementara partai Gerindra sendiri  telah resmi mengarahkan dukungannya ke paslon Frans Manery-Muchlis Tapi Tapi (FM-Mantap).

Ketiga kader Gerindra ini adalah Takdir Barakati, Akmal Hasan Muhammad dan Sukri Hakim.

Usulan pemecatan tersebut pun dilayangkan DPC Gerindra Halmahera Utara.

Hal ungkapkan oleh ketua DPC Gerinda Halmahera Utara Arifin Abdul Rahim, Selasa (09/11/2020).

" Mereka itu kader partai Gerindra Halmahera Utara," katanya.

Arifin menyebut, saat ini surat usulan pemecatan terhadap kader yang dinilai tak setia tersebut telah dilayangkan ke DPD untuk dilanjutkan ke DPP, sehingga kartu tanda anggota (KTA) para kader tersebut pun akan ditarik.

“Jadi surat usulan pemecatan ini ada sembilan orang yang kami usulkan untuk dipecat, dengan mengacu pada ketentuan AD/ART partai Gerindra pada pasal dua dengan jelas dinyatakan apabila kader tidak loyal terhadap keputusan partai maka harus keluar dari bagian partai lagi,” tegasnya.

Dia juga menegaskan, tidak ada toleransi terhadap kader yang tidak mematuhi keputusan partai, salah satu konsekuensinya harus dipecat dari bagian Kader." Sangat tegas dan tidak ada tolerasi bagi kader yang membelot,"

Ia menambahkan keputusan partai Gerindra dalam pilkada Halmahera Utara telah jelas, dimana ketua Umum Gerindra Parbowo Subianto telah menadatangani secara resmi SK DPP untuk mengarahkan dukungan kepada paket FM Mantap, sehingga apapun yang alasan kader suka atau tidak suka harus manut dan taat dalam menjalankan keputusan. “Jika tidak, konsekuensinya silahkan keluar atau dikeluarkan dari partai, kami usulkan ke DPD dan DPP untuk dikeluarkan mereka,” pungkasnya.**(red/km).

Tidak ada komentar