Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Pemuda Muhammadiyah Ternate: Memilih Pemimpin Tanpa Menzalimi Antara Sesama

TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Pelaksanaan debat kandidat calon wali kota dan wakil wali kota yang di laksanakan oleh KPU kota ternate pada tan...


TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Pelaksanaan debat kandidat calon wali kota dan wakil wali kota yang di laksanakan oleh KPU kota ternate pada tanggal 27 Oktober 2020 adalah waktu yang sangat tepat bagi kamu muda untuk menentukan siapa pemimpin kota ternate lima tahun nantinya, kenapa sehingga tepat karena disaat yang sama pada tanggal 28 Oktober kita pemuda memperingati hari Sumpah Pemuda, dan ditahun 2020  telah memasuki usia ke-92 tahun.

Seperti disampaikan Menpora RI Zainudin Amali, seluruh pemuda Indonesia harus menjadi contoh terdepan merajut persatuan demi kebangkitan bersama dari situasi ujian Pandemi Covid-19.

Tentu semua itu terlahir dari semangat  deklarasi Sumpah pemuda pada 92 tahun silam yang dituangkan dalam teks sumpah pemuda.

"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.", Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.", Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia".

Dalam satu semangat yang sama ketika 92 tahun silam pemuda yang terhimpun dalam berbagai organisasi kepemudaan, kemahasiswaan diseluruh Bangsa Indonesia, berkumpul memperjuangkan kemerdekaan negara Indoneaia dengan melahirkan sejarah monumental Sumpah Pemuda yang menjadi kebanggaan kita.

Menurut Anton Ilyas, Ketua Pimpinan daerah Pemuda muhammadiyah kota ternate," semangat pemuda hari ini sudah berbeda, tidak lagi berjuang melawan penjajah tetapi kita berjuang melawan situasi sosial kebangsaan yang semakin kuat merongrong kehidupan bangsa dan masyarakat indonesia dan khususnya masyarakat ternate, salah satunya yaitu situasi Pandemi Covid-19 yang hampir-hampir memenjarakan seluruh sendi kehidupan kita.

Olehnya itu pemuda Muhammadiyah kota ternate mengajak semua pemuda di kota ternate tetap bersatu dalam semangat bersama untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan di momentum pilkada  wali kota dan wakil wali kota ternate 2020 di tengah wabah covid 19.

Lanjut Anton sesuai Tema HSP ke-92 kali ini, ‘Bersatu dan Bangkit’ sangat relevan sebagaimana tercermin dalam logo yang sudah tersebar melalui berbagai media cetak maupun online Angka 92 dan perpaduan warna beragam mengandung makna keberagaman Indonesia pada agama, suku, ras, dan bahasa. 

Kata Anton, sebagai warga masyarakat kota ternate dan pemuda juga sedang disibukkan dengan menyukseskan Pilkada Serentak 2020, olehnya itu sebagai pemuda harus menjadi contoh dan garda terdepan pesta demokrasi di kota yang kita cinta ini. 

Katanya momentum paska debat cakada di kota ternate kemarin, terlihat di media sosial facebook dll terjadi saling klaim dan bahkan saling menghujat antara sesama tim sukses (didalamnya anak muda). Olehnya itu Pemuda muhammadiyah kota ternate dalam momentum ini mengajak kepada pemuda dan seluruh eleman masyarakat, bahwasanya mari kita sama sama menjaga adat dan budaya Moluku kie raha, serta rasa persatuan di atas segala kepentingan kelompok, apalagi kepentingan politik semata, keempat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota adalah perwakilan putra putri orang ternate, mari terus mensupport KPU dan Bawaslu kota Ternate agar selalu bekerja dengan jujur,adil,dan bersandar pada peraturan, per undang undangan yang sudah ada, demi masa depan kota ternate serta masa depan pemuda yang ada di kota ternate."Ayo Memilih". Tutup ketua pemuda muhammadiyah kota ternate.**(red/km).

Tidak ada komentar