Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Sekjen GMP: Hindari SARA, Ciptakan 'Pertarungan' Politik Berwibawa

HALSEL. KoranMalut.Co.Id - Pilkada (pemilihan kepala daerah) serentak yang akan dihelat pada Desember 2020 besok, disamping itu juga merupak...


HALSEL. KoranMalut.Co.Id - Pilkada (pemilihan kepala daerah) serentak yang akan dihelat pada Desember 2020 besok, disamping itu juga merupakan pesta demokrasi lima tahunan, menjadi ajang adu strategi memenangkan 'pertarungan' politik nanti.

"Salah satu upaya untuk menjaga ritme  pertarungan tetap kondusif dan tertib ialah dengan mencegah adanya pemanfaatan strategi "menghalalkan segala cara". Satu di antaranya ialah dengan memainkan politik SARA (suku, agama, ras dan antar golongan)," tegas Romadan Reubun, SH., sekretaris jenderal GMP (Garda Muda Palapa) saat ditemui di sela-sela agenda silaturahimnya bersama para fungsionaris HMI Cabang Ternate.

Reubun menyangsikan adanya sikap apolitis oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab yang justru berpotensi menciptakan kegaduhan di antara masyarakat, katanya Kepda KoranMalut.

Menurut Reubun, terciptanya ketertiban politik selama proses pilkada ini bergantung juga kepada kemampuan paslon (pasangan calon) itu sendiri untuk mengarahkan para supporter atau timses (tim sukses) masing-masing agar menahan diri dari sentimen SARA yang justru lebih dominan mendatangkan kemudharatan politik bagi sesama. 

Tentu dengan tidak mengabaikan peran dan fungsi kelembagaan negara yang telah ada, baik lembaga penyelenggara (KPU dan Bawaslu) maupun lembaga keamanan (TNI dan Polri) pemilu.

"Khusus untuk Pilkada Halsel (Halmahera Selatan, red), yang notabene menjadi pertarungan head to head, patut untuk dikawal proses penyelenggaraannya dengan baik sampai dengan selesai. Mengingat Halsel sebagai barometer jumlah pemilih terbanyak di Provinsi Maluku Utara juga memiliki rekam jejak penyelenggaraan pilkada yang cukup rentan terhadap penggunaan isu SARA. Hal demikian demi terciptanya iklim 'pertarungan' politik yang berwibawa," terang Reubun.**(red/km)

Tidak ada komentar