Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

MHB Tokoh Paguyuban Dan Pembauran Etnis, Menuju Kota Ternate Lebih Baik

Sekilas Kenangan Manis dari Tanah Tabi Port Numbay Jayapura Papua TERNATE . KoranMlut.Co.Id - Sekilas perjalana Muhammad Hasan Bay dari Tana...


Sekilas Kenangan Manis dari Tanah Tabi Port Numbay Jayapura Papua

TERNATE. KoranMlut.Co.Id - Sekilas perjalana Muhammad Hasan Bay dari Tanah Tabi port Numbay hingga kembali di kota Ternate. Pada Tanggal 26 Agustus 2004, hari yang dikenang Kerukunan Keluarga Maluku Utara (KKMU) Prov. Papua. Kamis malam itu, di Auditorium RRI Jayapura, seluruh orang warga Moloku Kie Raha di Tanah Papua, tumpah ruah. "Rame skali, amper tarada cela". Berjubel dan menyemut. Baku injak kaki. Warga rantau rindu, "ingin lia dorang pe Gubernur Maluku Utara Bapak Drs. H. Thaib Armayn".

Ya, memang Pa Haji (sapaan kesayangan Pa Thaib), malam itu ada di Jayapura Papua. Dan, menjadi Tamu Kehormatan Gubernur Papua waktu itu alm. Bapak Jaap Salossa. 

Pa Haji, "baronda alias napak tilas" menyusuri wilayah pengaruh Kesultanan Moloku Kie Raha ke tanah jauh di bentangan  mulai Kepala Burung Raja Ampat hingga ke Teluk Port Numbay untuk Melantik Kepengurusan Kerukunan Keluarga Maluku Utara (KKMU) Papua yang diketuai Drs. H. Muhammad Hasan Bay, MM. Periode 2004-2008.

Pa Haji datang dengan rombongan dalam berjumlah besar, 220 (dua ratus dua puluh) orang. Ada alm. Bapak Musa Badrun, Pejabat Pemprov Malut lainnya, Loela Drakel, Salim-Senen, dan spesial Crew Muhibah Seni Budaya Maluku Utara di Tanah Papua. Malam Pelantikan pengurus KKMU itu dirangkai Pentas Seni Budaya dengan tajuk : "Salam Halmahera", Seuntai Salam Untuk Semua.

KKMU so lama ada. Tahun 1967, embrio lahirnya sebuah organisasi telah digagas untuk mewadahi warga Maluku Utara yang tersebar di Tanah Papua. Setelah itu dari tahun ke tahun berbagai upaya terus dilakukan untuk membentuk sebuah organisasi formal di kalangan warga Maluku Utara. Tercatat telah puluhan kali upaya serupa itu dilakukan tetapi organisasi yang didambakan itu tetap belum dapat dibentuk. Sampai pada tanggal 15 Mei 2004 di Aula BALITBANGDA Provinsi Papua, Dideklarasikan Kembali Kerukunan Keluarga Maluku Utara Provinsi Papua.

Pada tanggal 19 Juni 2004 dilaksanakan Musyawarah Wilayah I Kerukunan Keluarga Maluku Utara Provinsi Papua di Hotel Relat Jayapura  yang secara aklamasi memilih Drs. H. Muhammad Hasan Bay sebagai Ketua.

KKMU di Papua, memang eksis dan berkontribusi dalam dinamika pembauran etnis di hamparan mininya Indonesia itu (Papua).Jadi tak berlebihan bila dikatakan MHB Tokoh Paguyuban dan Pembauran Etnis.**(red/km).

Tidak ada komentar