Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Tjulkifli Realitas Medsos ; Saya Hawatir Masa Depan Anak Negeri

MOROTAI. KoranMalut.Co.Id - Hilangnya Moralitas dan etika dalam Menyampaikan Aspirasi terhadap kekuasaan melalui media sosial terlihat namp...

MOROTAI. KoranMalut.Co.Id - Hilangnya Moralitas dan etika dalam Menyampaikan Aspirasi terhadap kekuasaan melalui media sosial terlihat nampak bahwa Media sosial di jadikan tempat beternak kebencian bukan menghidupkan pikiran sebagai suatu wahana yang dapat di pergunakan secara positif.

Hal ini terlihat nyata hampir sejumlah Pegiat dan pencinta media sosial saat memberikan saran masukan dan pendapat terhadap kekuasaan di era pemerintah Bupati Benny laos lewat Facebook, banyak sekali aktivis dan pemikir bahwa sebagian warga net seolah kehilangan etika dalam menyampaikan kritikan. Padahal sebagai Pemikir dan mahasiswa harusnya memberikan contoh yang baik agar ruang publik yang di hirup oleh masyarakat tidak dengan cara yang penuh sentimetasi. 

" Kritik Wajar kekuasaan ini tidak anti Pikiran,  tetapi kritik tanpa dasar dan menuding tanpa alasan yang harusnya tidak di perlihatkan" Sebab ketika kebodohan terus di promosikan maka orang akan dimand terhadap kebodohan begitu pula dengan Sentimen dan kebencian" kata julkifli.

Menurut saya kita harus belajar bagimana mengendalikan tehnologi apalagi medsos yang kita anggap sebagai ruang perdebatan tunggal, Semuanya bisa bicara bisa berpendapat tetapi tidak dengan sesuka atas keinginan apalagi kita mahasiswa dan aktivis yang setiap saat di ajarakan bagimana berpikir logic (rasional) maksudnya agar kita tidak mengadoksi kebohongan yang terus menerus di publikasikan, ini bisa membahayakan.

Harusnya kita belajar bagimana negara'negara berkembang yang di sebut adidaya mengunakan Media soasial America China dan Prancis Misalnya. Hampir separuh warga Netizen mereka menjadikan Sarana media sosial sebagai ajang untuk berinventasi, menggunakan media sosial sebagai sarana positif sebab mereka tidak percaya yang namanya Hoax bahkan dari hasil Media sosial banyak warga net mendapatkan keuntungan hal itu juga terlihat di kalangan mahasiswa dengan perkembangan era 4,0 bahwa ke depan semua pesat dengan tehnologi sehingga kesiapan mental peradaban suda harus di mulai saat ini.

Ambang Batas Kesadaran

Dengan melihat perbandingan dan persoalan yang ada saya justru hawatir dengan perkembangan Global ke depan, artinya waktu terbuang secara sia-sia kita yang harusnya berpikir bagiman tentang nasib dan masa depan, justru tenggelam dan larut dalam dinamika perhelatan politik, semua warga net terlihat nampak sulit meninnggal perdebatan mereka terlihat senang dengan situasi yang ada aktivis mahasiswa dan masyarakat sebagian nampak begitu menikmati elotnya dinamika ini sungguh memprihatikan kita semua, akhirnya.**(red/km).

Tidak ada komentar