Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Penjaringan Balon Ketua DPD II Golkar Halteng Periode 2020-2025 di Perpanjang

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Panitia pendaftaran Musyawarah Daerah X Dewan Pimpinan daerah Partai Golkar Halmahera Tengah memperpanjang waktu...

TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Panitia pendaftaran Musyawarah Daerah X Dewan Pimpinan daerah Partai Golkar Halmahera Tengah memperpanjang waktu tahapan penjaringan bakal calon Ketua DPD II Halmahera Tengah hingga 9 agustus 2020.,minggu, (09/08).

Ketua steering Committee Ahmad Malawat, kepada koranmlut.co.id, mengatakan alasan ditambahnya waktu karena adanya perubahan jadwal pelaksanaan Musda, sesuai arahan dari DPD Propinsi Maluku Utara. 

Perpanjangan waktu ini juga untuk memberikan kesempatan kepada kader Golkar Halmahera Tengah yang akan maju sebagai calon Ketua Golkar untuk melengkapi berkas pendaftaran, karena Musda juga diundur yang semula dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2020 menjadi akhir Agustus 2020, Ujarnya.

Menurut Ahmad Malawat, "Steering Committee mengacu pada petunjuk pelaksanaan nomor 2 DPP Partai Golkar/II/2020 tentang penyelenggaraan Musda di daerah".

Setelah system pencalonan dilakukan oleh panitia, maka tahapan pemilihan selanjutnya antara lain penjaringan, pencalonan dan pemilihan.

Steering Committee kemudian akan melakukan verifikasi factual, administrasi, serta termasuk di dalamnya mengecek dukungan 30 % bakal calon untuk selanjutnya menyerahkan hasilnya kepada Pimpinan Musda. Oleh karena itu penentuan bakal calon menjadi calon nantinya ditentukan Pimpinan Musda X DPD II Golkar Halteng.

Lanjut Sementara itu, verifikasi panitia pengarah Musda X Ahmad Malawat menjelaskan tahapan penjaringan bakal calon terdiri dari pengumuman, pendaftaran, verifikasi hingga penetapan bakal calon. Sejauh ini sudah dua orang bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran, tetapi baru satu yang sudah mengembalikan form pendaftaran dan persyaratannya. 

Musda ini pesta Demokrasi 5 tahun sekali didalam kepengurusan DPD II Partai Golkar Halmahera Tengah. Kami berharap dan menginginkan pada Musda X ini, setiap tahapan sampai pelaksanaan, Bebernya.

Musda bisa berjalan secara terbuka dan demokratis, karena ini juga ajang pembelajaran dan pendewasaan politik., Tutupnya.**(red/km).

Tidak ada komentar