TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Presiden Direktur (Presdir) PT Indotan Halmahera Bangkit, H Robert Nitiyudo Cahjo dan juga pemilik baru PT Nusa H...
TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Presiden Direktur (Presdir) PT Indotan Halmahera Bangkit, H Robert Nitiyudo Cahjo dan juga pemilik baru PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), menggelar pertemuan bersama perwakilan pemerintah desa se Kecamatan Kao-Malifut, beberapa waktu lalu di Jakarta., Sabtu, (29/08/2020).
Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa PT. NHM bersedia membeli komoditas masyarakat lingkar tambang.
“ Pada pertemuan bersama perwakilan pemerintah desa di lingkar tambang, NHM berkomitmen membeli komoditas masyarakat sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” kata Amin Anwar Perwakilan PT. Indotan Halmahera Bagkit Investor Baru PT. NHM melalui rilis yang dikirim ke sejumlah wartawan.
Menurut Amin, ini merupakan tanggungjawab perusahan dalam rangka mendorong peningkatan perekonomian, pendidikan, sosial, budaya, kesehatan dan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang baik secara individu maupun kolektif agar kehidupan masyarakat lingkar tambang menjadi lebih baik dan mandiri." kerja sama perusahaan dengan pemerintah baik pusat maupun daerah bahkan dengan pemerintah desa setempat agar bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat." ujarnya.
Sementara, Ketua Forum Kades Kecamatan Kao Teluk, Iskandar H Karim, yang turut dalam pertemuan tersebut, mengaku pihak perusahaan telah bersedia untuk membeli produk-produk lokal masyarakat, khususnya pertanian, perikanan, dan peternakan. “ jadi ke depan, harus ada koperasi disetiap kecamatan di lingkar tambang yang akan mengelolanya dan akan berhubungan dengan BUMDes di setiap desa." Jelasnya.
Dia mengaku masyarakat tani dan nelayan di Kecamatan Kao-Malifut selama ini kesulitan memasarkan hasil komoditas padahal ada perusahan raksasa di wilayah lingkar tambag," selama ini masyarakat lingkar tambang sangat sulit menjual komoditasnya ke PT. NHM," katanya.
Padahal, tambahnya, kwalitas potensi komoditas baik di bidang perikanan, pertanian, dan peternakan di wilayah lingkar tambang tak kalah jauh dengan daerah lain bila dioptimalkan,
Potensi perikanan, pertanian, dan peternakan yang tidak kalah kualitasnya." Karena itu kami bersepakat untuk memebuhi kebutuhan logistik perusahan di pasok dari wilayah lingkar tambang, bukan dari luar daerah Maluku Utara," pungkasnya.**(red/Mtb)
Tidak ada komentar