TERNATE. KoranMalut.Co.Id - Mahasiswa program studi agribisnis universitas muhammadiyah Maluku Utara panen sayur sawi hidroponik kreatifi...
Munawir Muhammad selaku Ketua Program Studi Agribisnis menyampaikan bahawa Tanaman hidroponik ini bagi kaum melenial yang jurusan agribisnis tentunya sangat penting dalam menghadapi industri 4.0 mahasiswa harus lebih berfikir kritis terkait dengan pengembangan pertanian, kalau tidak cukup lagi pertanian perkotaan, maka kita harus berpikir mediatana dengan pertambahan jumla penduduk maka pergeseran lahan makin sempit, tentu solusi atau strategi yang harus di lakukan adalah pengembangan tanam mengunakan hidroponik, ujarnya.
Alhamdulilah hari ini dari hasil kreatifitas mahasiswa praktek kerja lapangan hari ini mengadakan kegiatan panen hasil tertentu untuk mahasiswa dari uang itu nanti mereka nanti mereka jual kita pening dengan baik jual ke pasar nanti hasilnya kita olah lagi, kita olah lagi sehingga mereka bisa mendapat kan modal awal sehingga perkembangan hidroponik itu terus berkembang setiap saat karna kita ini, sudah saatnya mahasiswa mengambil alih di sektor pertanian, apalagi kaum-kaum melenial.
Menurut Ketua Program studi Agribisnis mengaku, bahwa hidroponik bisa memberikan distribusi pendapatan cukup luarbiasa dengan penanaman yang mudah yang tidak terlalu makan tenaga yang cukup banyak, akan tetapi hasilnya luar biasa, tidak kala jau dengan yang kita tanam di media tana.
Harapan Munawir, selaku Dosen dan ketua program studi agribisnis, kepada koranmalut.co.id, Bahwa kami tetap bersi keras dengan cara apapun untuk mengembangkan media hidroponik yang tadinya satu unit, kita taambah menjadi satu sampai tiga unit, sehingga ada nilai ekonomis disitu yang kita bisa hitung secara matematik itu bisa mendapatkan keutungan yang besar dan seterusnyaa, kami akan kembangkan bukan hanya sampai disini tapi setiap generasi apalagi kita menjemput mahasiswa barun ini kami lebih banyak memperkenalkan teknologi pertanian terutama media hidroponik dan media tanam hari ini suda berkembang dan kita tidak bisa pungkiri lagi terutama hidroponik bagi di daerah jawa atau di maluku utara (malut) kita tidak bisa diam kita harus mengikuti mengikuti perkembangan, cetusnya.
Ketua program studi muawir Muhammad, mengharapkan kepada mahasiswa dengan kegiatan seperti ini lebih berpartisipasi aktif mengapa demikian, karna mungkin teori kita semua bisa belajar di buku tapi kalau teknik dan proses pembuatan itu jarang orang lakukan sehingga ini adalah modal penting bagi mahasiswa, untuk bagai mna belajar dan ilmu tersebut bisa di aplikasikan ke masyarakat dan lingkungan sekitarnya., tutupnya**(Spri)