HALTENG. KoranMalut.Co.Id - Dalam rangka Refleksi Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Januari 2020 lalu, Ikatan Pelajar Mahasiswa ...
Muhaimin Muin, Ketua Umum Ikatan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah (IPMA Halteng) Makasar mengatakan, kegitan ini merupakan realisasi program kerja kedua organisasi (IPMA / GWSS) yang dikemas dalam bentuk bakti sosial pembersihan sampah plastik, kegitan ini pula kata dia, juga mengikutsertakan Dinas Lingkungan Hidup Kab. Halmahera Tengah untuk membantu pelaksanaan kegiatan baksos pembersihan tersebut, "unkap Muhahaimin saat ditemui dilokasi kegitan".
Muhaiman menabahkan, upaya ini dalam rangka untuk mengantisapasi adanya kemungkinan bahaya yang berefek langsung kemasyarakat, sebab begitu banyak sampah yang bertembaran dilingkungan warga, pesisir pantai maupaun laut.
"Kegitan hari ini gabungan dengan teman-teman Gerakan Weda Sadar Sampah GWSS, kegiatan ini merupakan bentuk program kerja kedua organisasi ini kegitan ini dalam bentuk bakti sosial pembersihan sampah plastik, yang mana sampah plastil ini berbahaya bagi masyarakat. Untuk kami dan teman GWSS, Pelajar dan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengantisipasi adanya kemungkinan bahaya kemasyarakat."
Semtara itu, Akbar Naser Pewakilan Gerakan Weda Sadar Sampah GWSS Kota Weda Kepada Koran Malut Mengatakan, pihaknya memfokuskan program orgamisasinya untuk lingkungan, ini sebagai upaya umtuk mengedukasi para generasi muda dan mayarakat, salah satunya adalah pembersihan sampah-sampah palsatik saat ini. "ujar Akbar,"
"Kami GWSS programnya fokus ke sampah palsatik, kami juga fokus mengedukasi para generasi muda dan masyarakat, bahwa sampah palstik itu bahaya bagi para generasi, program ini kami fokus pada pembersihan lingkungan pemukiman, pesisir pantai, laut.
Tidak hanya itu, Akbar menjelaskan, halmahera tengah saat ini adalah salah satu kabupaten yang diserbu para investor petambangan, termasuk adanya pengoperasian kapal Tol Laut, terntu berbagai upaya mesti kita dilakukan terhadap lingkungan, salah satunya adalah pembersihan sampah. Selain itu kata dia, pihaknya tentu mengajak para pumuda untuk tersus terlibat langsung pada pemeliharaan dan pelestarian lingkungan dikabupan dan khususnya kota weda.
"Kami tetap terus fokus dibidang ini dan mengajak seluruh pemuda yang ada dikota weda untuk terus terlibat menjaga lingkunbgan, karena halmahera tengah ini banyak infestasi yang masuk karena itu kami menhjak semua komponen pemuda menjaga lingkungan tetap lestari. Apalagi nanti adanya pengoperasian tol laut akan makin banyak sampah yang dibuang ke laut, "jelas Akbar,"
Akbar menambahkan, bakti sosial yang dilakukannya adalah rutinitas organisasi pada setiap minggu berjalan dengan rute Long March (fokusnya) seputaran Pelabuhan hing ke areal PLN lalu ke arah kanan menuju terminal, "Untuk rute, saat tong fokus di seputaran pelabuhan sampai ke PLN lalu belok kanan balik ke terminal,"katanya,"
Terkait agenda tersebut pihaknya berharap pemerintah lebih fokus melihat faktor lingkungan terutama pada beberapa titik lingkungan kota weda seperti, pasar, pantai, laut dan lingkungan warga, "harapannya untuk pemerintah lebih fokus untuk melihat lingkungan yang ada di halteng ksuanya di kota weda terutama lokasi pasar, pesisir pantai, laut dan lingkungan warga. "tutup akbar."**(rg)