TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Guna memperlancar tugas dan tanggungjawab penyelenggaraan dan pengawasan pemilihan kepada daerah (PIlkada) di t...
Ketua Komisi II DPRD Halut, Samsul Bahri Umar menyebutkan bahwa pertemuan yang dilakukan komisinya serta komisi I merupakan bagian dan fungsi DPRD sehingga pelaksanaan Pilkada di Halut berjalan sesuai dengan harapan tanpa ada kendala. Selain itu, data yang dimintakan komisi dan soal data dan pengawasan sehingga pelaksanaan Pilkada dilaksanakan secara independen dan bersih. “Kami berharap Pilkada dilaksanakan secara bersih sesuai dengan data dan pengawasan yang dilakukan benar-benar dilakukan secara independen penyelenggara dari atas hingga tingkat bawah,” jelas Samsul kepada Awak Media, di kantor DPRD, Rabu (05/02/2020).
Samsul juga menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut didapati anggaran penyelenggaran belum tersalur secara keseluruhan namun dilakukan secara bertahap sesuai dengan Permendagri yang menjadi acuan Pemka Halut. “Jika kita menginginkan pemilu yang bersih berarti seluruh kebutuhan anggaran baik itu di KPU dan Bawaslu dapat terealisasi sesuai yang diharapkan,” jelasnya.
Dijelaskannya, saat ini sejumlah tahapan sudah dimulai dan untuk Bawaslu terealisasi anggaran sebesar Rp 350 juta, sementara KPU tereaslisasi sebesar Rp 400 juta. “Harapan mereka bulan ini segera dieksekusi anggarannya. Selanjutbnya kami juga akan rapat kembali dengan TAPD mendorong percepatan anggaran tersebut sehingga tahapan yang dilakukan KPU dan Bawaslu berjalan sesuai yang diharapkan,” tutupnya.
Sedangkan terkait data, lanjut Samsul, KPU menyebutkan data DP4 sudah keluar dari Dirjen Dukcapil sebanyak 132 ribu lebih yang akan menjadi sandaran dilakukan coklit oleh KPU. “Coklit nantinya akan diseriusi sehingga dalam melakukan coklit dilakukan petugas tingkat bawah dengan baik. Hal ini menjadi perhatian dari Bawaslu juga sehingga pengawasan pun demikian dilakukan secara independen,” tutupnya.**(gf)
