JAILOLO, KoranMalut.Co.Id - Antrian panjang mewarnai keresahan penumpang di pelabuhan feri sidangoli kecamatan jailolo selatan kabupaten ...
Jemmy Tuhumury selaku kepala sabandar pelabuhan sidangoli saat di temui wartawan di ruang kerjanya menyampaikan permohonan maaf sebelumnya, keterlambatan ini bukan karena faktor kesengajaan tetapi keterlambatan ini di sebabkan terjadinya trebel pada alat mobile brits (MB) pelabuhan sidangoli, sehingga pintu KM. Feri Kerapu tidak bisa terpasang dan KM. Feri kerapu hanya terpakir didepan pintu pelabuhan sambil menunggu alat cadangan yang dibawakan dari ternate melalui spead boat.
"KM. Fery Kerapu ini, merupakan kapal feri yang lama dan sudah beroperasi di pelabuhan sidangoli hampir satu tahun akan tetapi KM.Feri Kerapu adalah salah satu feri yang tidak sesuai dengan kapasitas angkutan hal ini di lihat dari volume penumpang yang makin hari makin bertambah apalagi disaat air laut mulai naik", ungkap jemmy.
Saya berharap agar KM. Maming dapat kembali dan beroperasi di pelabuhan sidangoli, dan meminta agar Kepala dinas perhubungan Halmaherah barat dapat melakukan Kordinasi dengan pihak terkait, hal ini dilihat dari tingginya harapan masyarakat Halmaherah barat. Tutupnya.**(amri)