Kapal Klinik Apung Sahid Tuhulely, Muhammadiyah Maluku Utara LABUHA, KoranMalut.Co.Id - Muhammadiyah mewujudkan Gerakan Sosial dan Kema...
 |
| Kapal Klinik Apung Sahid Tuhulely, Muhammadiyah Maluku Utara |
Sepak terjang Muhammadiyah dalam kepedulian kemanusian terhadap korban gempa bumi di Halsel benar benar terbukti. Bayangkan saja, karena sulitnya akses jalan darat ke lokasi titik gempa bumi dalam misi kemanusian membuat Muhammadiyah kedatangan satu kapal dari Maluku ke Maluku Utara tepatnya ke daratan Gane. Kapal klinik Apung Said Tuhulely Milik Muhamamdiyah itu akan beroperasi dalam melakukan pelayanan kemanusian di wilayah titik Gempa.
Kapal Klinik apung itu akan ditumpangi 22 Relawan, 13 Diantaranya Tenaga Kesehatan bidan dan Perawat 1 dokter itu akan melakukan pelayanan kemanusian di empay desa awal yakni Desa Awis, Pasipalele dan Tawa Kecamatan Gane Barat Selatan dan Desa Lemo Lemo Kecamatan gane Barat."Kapal Klinik Apung Sahid Tuhulely akan tiba di Saketa dan melakukan pelayanan kemanusian di titik Gempa. "Kata Sekretaris Eksekutif Pimpinan wilayah muhammadiyah maluku utara Ismar Jumar.
Ismar juga nenambahkan, Relawan Tanggap Bencana Muhammadiyah Ini menambahkan Tenaga medis yang nantinya tiba yakni 6 orang 1 dokter, 5 Bidan dan Perawat yang berasal dari Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah maluku utara. Sedangkan kapal klinik Apung Said Tuhulely yang dimiliki oleh Muhammadiyah beroperasi di wilayah maluku direncanakan mulai besok (29/07) dengan kru berjumlah 12 orang, terdiri dari tenaga medis dan relawan, akan bergabung dengan tim medis dan tim psikologi sosial dari ternate untuk melaksanakan pelayanan sosial serta pelayanan phsiko sosial kepada warga terdampak gempa bumi yang di fokuskan Desa Lemo-lemo, Tawa, Pasippalele dan Awis." namun jika masih ada desa lain yang membutuhkan tenaga dimaksud akan kami melebarkan pelayanan tersebut. "jelasnya
Dia menuturkan, Sebelumnya Juga dalam pelayanan kemanusian di titik lokasi Pengungsian juga mendatangkan tim media dari RSUD muhamadiyah Lamongan yang melakukan pelayanan media di lokasi pengungsian. "Semoga dengan misi kemanusian ini muhammadiyah dapat melakukan pelayanan terhadap warga yang terkena gempa." jelasnya**(red/km)