Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Kades Waihama Sukses Kelola Anggaran Dana Desa

Foto:Kades Waihama Abdul Hair Teapon SANANA , KoranMalut. Co. Id. Pesatnya pembangunan bukan hanya di kota saja akan tetapi disetiap pelo...

Foto:Kades Waihama Abdul Hair Teapon
SANANA, KoranMalut. Co. Id. Pesatnya pembangunan bukan hanya di kota saja akan tetapi disetiap pelosok desa dalam membangun daerah di era sekarang ini sangat di prioritaskan terutama infrastruktur. Semua itu bisa berjalan karena ada kepedulian pemerintah terhadap kemajuan desa di seluruh wilayah bumi nusantara dengan mencanangkan anggaran dana desa ,(DD) setiap daerah pedesaan di seluruh Indonesia dimana dana tersebut bersumber dari anggaran APBN dan APBD telah terlaksana.

Desa Waihama Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula dibawah kepemimpinan Kades Abdul Hair Teapon anggaran yang turun dari pemerintah di terapkan dengan sebaik mungkin untuk pembangunan desa khususnya di Desa Waihama.

Ketika di temui KoranMalut. Co. Id. di kediannya Abdul Hair Teapon memaparkan, dalam mengemban amanah dari masyarakat dalam kinerja selalu di terapkan kedisiplinan dan penuh rasa tanggung jawab agar bisa mengayomi dan menjalin hubungan baik antara pemerintahan desa dengan masyarakat.

Dijelaskannya, Hal tersebut di terapkan agar dalam pembangunan sarana prasarana akan cepat terwujud sesuai yang di harapkan. Dalam pengerjaan pembangunan fisik maupun nonfisik anggaran yang di gelontorkan oleh pemerintah di alokasikan dengan sesuai harapan khususnya bagi masyarakat yang ada di Desa Waihama.

Adapun menurut Abdul Hair Teapon selaku kepala desa Waihama di tahun 2018 ini telah mengerjaan sarana dan prasarana secara merata. “alhamdulilah manfaatnya akan di rasakan oleh masyarakat.

Lanjut " Kepala Desa Waihama Abdul Hair Teapon Kecamatan Sanana mengatakan bahwa "ditahun 2018 untuk Posyandu di anggarkan untuk kesedian makanan anak bay dan belita dengan sejumlah anggaran sekitar Rp 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah), kemudian Pos Pemuda Desa Waihama sekitar Rp15. 000.000 dan bahkan melebih dari pada itu, namun pos pemuda waktu itu belum ada kegiatan apa-apa, sehingga di anggarkan untuk pengadaan alat alat tradisional berupa alat gambus, rabana, gong, kaus bola, bola kaki, bola foli dan net pemuda.

Selain dari pada itu, ada satu program Bandan Usaha Milik Desa (BUMDES) dengan total anggaran sebesar Rp 45. 000.000 (Empat Puluh Lima Jutah). Badan Usah Milik Desa (BUMDES) sampai saat ini masi aktif dan berjalan lancar, semoga panitia Badan Usaha Milik Desa dapat mengelolah anggaran yang suda di sediakan oleh pemerinta desa waihama agar dapat di kelola dengan baik dan benar, sehingga menjawab sebagian dari kemakmuran dan kesejatraan rakyat Desa Waihama, ungkapnya

Terlepas dari pada program nonfisi, kami juga anggarkan untuk pembuatan jalan stapak dengan panjang stapak sekitar 800 m, lebar 3 m, kedalam 25 cm dan tingi 25 cm. Namun jalan stapak ini dianggarkan bertaha bertahap, tahap pertama 20%, tahap kedua 40%, dan tahap ketiga 40%. Olehnya itu, program jalan stapak tahun 2018 di anggap selesai. Ungkap

Harapan kades untuk tahun 2018 ingin desa dan masyarakat warga maju dan sejahtera dan pelayanan terhadal warga lebih ditingkatkan, Imbuhnya. Mengenai kedepan menurut Abdul Hair Teapon selaku, kepala Desa Waihama dengan anggaran yang turun dari pemerintah, pemerintah daerah ataupun pusat untuk program anggaran tahun 2019 diharapkan dukungan dari masyarakat untuk pembangunan yang ada di Desa Waihama Juga selaku aparatur pemerintahan desa dalam menjalan roda pemerintahan untuk kedepan bisa lebih di tingkatkan lagi agar bisa terwujud dan terlaksana membangun daerah untuk kesejahteraan juga meningkatkan tarap hidup perekonomian di kalangan masyarakat dengan menjadi desa yang mandiri.***(Ris)