TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Desa guruapin kecamatan Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan sudah dijuluki sebagai Desa mangrove yg diakui langs...
Desakan kali ini datang dari Ketua pemuda Desa Guruapin Junaidi S. Goleng. Beliau mendesak kepada pemerintah desa Guruapin Kecamatan Kayoa untuk serius dalam menciptakan pembangunan wisata hutan mangrove. Jum'at (28/06/19)
Dia juga mengapresiasi keseriusan Ikatan Pelajar Mahasiswa Guruapin (IPMG) yang mendesak Pemerintah Kecamatan dan Desa untuk menciptakan pembangunan hutan mangrove. Dukungan ketua pemuda ini disampaikn ketika wartawan koranmalut.co.id menghubunginya melalui Via whatsapp. Kamis (27/06/19)
Junaidi S. Goleng mengatakan "Dengan adanya wisata mangrove sudah tentu akan terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat serta peningkatan kas Desa. dan kemudian masyarkat dengan sendirinya akan tahu tentang pentingnya fungsi dan manfaat mangrove itu sendiri, sehingga dengan kesadaran itulah masyarakat dapat menjaga dan melestarikanya, dan dapat mengurangi terjadi penambangan liar yg biasanya dilakukan oleh masyarakat itu sendiri". Ucapnya.
Ia juga memaparkan bahwa beberapa bulan yang lalu, Ia telah menyampaikan usulan pembangunan wisata hutan mangrove ini kepada pemerintah Desa namun tidak ada respon yang pasti.
"saya sudah sampaikan hal ini beberapa bulan yang lalu kepada pemerintah desa namum tidak ada tanggapan yang menjanjikan". Ungkapnya.
Ketua pemuda desa guruapin pastikan bahwa desakan ini nantinya akan disampaikn pada saat MUSDES Perencanaan Kerja Desa tahun 2020 nanti, dan meminta kepada seluruh masyrakat mendukung.
Dana Desa merupakan amanat dari UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dana Desa digunakan untuk membiayai seluruh aktivitas desa, seperti penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat desa, serta kegiatan lainnya yang mana bertujuan untuk membangun dan mensejahterakan desa dan masyarakatnya.
Dengan tanpa mengurangi penghormatan atas kebijakan yang sudah dihasilkan, Dana Desa sebetulnya memiliki potensi luar biasa dalam upaya mempercepat pertumbuhan dan pembangunan Desa dalam rangka mengatasi berbagai persoalan yang selama ini ada. Namun bagaimana menjaga supaya pemanfaatan tersebut tetap di koridor yang diharapkan, menjadi PR bersama seluruh elemen bangsa.
Harapannya, pemerintah desa dapat mengembangkan kualitas dan kesejahteraan masyarakatnya. Masyarakat desa yang berkualitas tentu menjadi input yang bermanfaat bagi desa itu sendiri. Desa yang maju ditunjang oleh perkembangan kualitas pemerintah Desa yang bijak.**(Adhy)