Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Warga Desa Makete Tewas di Danau Galela

TOBELO,  Koranmalut.Co.Id -  Warga Desa Makete, Kecamatan Galela Barat , Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Sabtu (22/12/2018) ditemukan t...

TOBELO, Koranmalut.Co.Id - Warga Desa Makete, Kecamatan Galela Barat , Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Sabtu (22/12/2018) ditemukan tewas disebuah Danau Galela. Korban yang diketahui bernama Sion Londonpundi (39), tewas disebuah Telaga Galela, tepatnya di Desa Seki, Kecamatan Galela Selatan.

Awalnya, ketika itu korban bersama lima rekannya mencari ikan di telaga galela, pada Jumat (21/12/2018), pukul 19.00 WIT. Ke Lima temannya itu semuanya berasal dari warga Desa Makete yang bersama dengan korban pergi memanah ikan,yakni,Stefan Karake,Anton Londongpudi,Risal Lumeta,Melkianus,Konius Luas.t
Tibanya di Danau Pada pukul 19.00 Wit Korban bersam 5 orang teman-teman pergi memanah ikan di danau Galela, namun lokasi tempat memanah ikan masing-masing berbeda.

Pada pukul 00.00 Wit 5 orang teman-teman korban sudah kembali ke tempat parkir motor mereka namun korban belum tiba. Kemudian teman-teman korban menunggu dan memanggil-manggil nama korban namun tidak ada jawaban. Selanjutnya teman-teman korban lansung pulang ke Desa Makete karena mereka berpikir korban sudah lebih dulu pulang.ungkap salah satu teman korban,

Pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2018 pukul 06.30 Wit, Istri korban bersama-sama dengan teman-teman korban melaporkan kepada Kades Makete Nelson J Sumtaky,kalau Bapak Sion Londongpudi (Korban) sejak tadi malam pergi memanah ikan hingga pagi ini belum juga kembali ke rumah.

Pada pukul 07.00 Wit Kades Makete bersama warga tiba di TKP untuk mencari korban.Pada pukul 07.30 Wit warga yang menyelam mencari korban menemukan alat panah milik korban di dalam air. Sehingga mereka memastikan bahwa korban sudah tenggelam. Selanjutnya Kades Makete segera melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kecamatan Galela Barat, Polsek Galela dan Koramil 1508-02/Galela serta tim TAGANA (Taruna Siaga Bencana) wilayah Galela.

Selanjutny tim TAGANA bersama-sama dengan warga yang hadir di sekitar Danau menyelam melakukan pencarian terhadap korban.

Pada pukul 10.30 Wit korban di temukan di dasar danau dalam kondisi telungkup dan sudah meninggal. Kemudian dilakukan proses evakuasi jenasa korban dari dasar danau. Karena padatnya tanaman eceng gondok di lokasi TKP sehingga sangat menyulitkan proses evakuasi jenasa korban tersebut.



“ Kapolres Halmahera Utara, AKBP Yuyun Arief , melalui Kasubag Humas, Aiptu Hopni Saribu, Sabtu (22/12/208).Pada pukul 07.00 WIT, kelima rekan korban bersama Kades Makete melaporkan kejadian hilangnya salah satu warganya ketika mencari ikan di danau galela,ke Polsek Galela.

Selang beberapa waktu, di area tersebut ditemukan beberapa perlengkapan memancing milik korban. Dan akhirnya, mereka menyakini korban telah tenggelam. Sehingga, masyarakat bersama tim dari Tagana (Taruna Siaga Bencana) mencoba untuk mengevakuasi Korban dengan bantuan alat Komproser, Tali dan Bambu.


Pada pukul 11.43 Wit jenasa korban tenggelam tersebut berhasil di evakuasi, selanjutnya jenasah lansung di bawah ke rumah duka untuk di semayamkan.


Hopni menambahkan, saat evakuasi korban berlangsung lama, karena tingkat kedalaman keberadaan korban dan juga angin kencang. Sehingga membuat eceng Gondok terbawa arus yang menghambat para masyarakat yang melakukan evakuasi serta minimnya alat evakuasi. Serta, pihak korban tidak menginginkan korban untuk di outopsi. “Pihak korban meyakinkan bahwa korban memang benar mengalami kecelakaan, “tutupnya.**(kibo)