TOBELO, Koranmalut.Co.Id - Terungkap aksi tindakan tidak terpuji salah satu pekerja Pengawas Pemasangan Proyek Penerangan (PPP), di Desa ...
Tak hanya itu, Kejadian tersebut, bahkan sempat terjadi ricuh yang membuat resah warga, sementara nongkrong di Warkop Jarod Tobelo Kabupaten Halut. Peristiwa memicuh kericuan bermula, setelah menuai reaksi dari Asbula temannya YL, karena rencana PT atas permintaan WU, untuk dicarikan perempuan bayaran alias Lonte agar ditiduri oleh WU untuk memenuhi syahwat bejatnya. Lantaran Asbula tidak terima atas diperlakukan temannya, pada sabtu (30/12), Pukul 22, 43 WIT, PT di Pukuli oleh Asbula. kemudian Suami Puput AF tidak menerima Istrinya dipukul, maka terjadi saling baku pukul antara AF suami PT dan Asbulla temannya YL. Peristiwa memalukan ini, terjadi di Depan Warkop Jarod Tobelo Kabupaten Halmahera Utara.
Selain itu juga, WU dan PT ketahuan selingku oleh suaminya, hingga WU diminta membayar denda sebesar 500 ribu, namun dimoduskan 10 juta agar perkara ini selesai. Tak hanya itu, WU dan PT sudah membangun hubungan, hal ini berdasarkan dengan bukti inbox antara WU dan PT yang bocor. Selain itu, tindakan WU dan PT menuai reaksi dari korban atas tindakan tidak terpuji yang secara sengaja telah memanfaatkan untuk mencemarkan nama baik, demi kepentingan hubungan mereka. Ironisnya ketika kejadian bejad di ketahui malah, PT, mengancam asistennya sendiri dengan inisial SB yang telah memberikan pengakuan selama perselingkuhan antara WU dan PT." Jangan sampai saya dapa PT yang beraninya mengancam untuk membunuh, dengan mengatakan musti PT menikam asistennya sampai tewas, walau dia masuk sel." Ungkap orang yang enggan namanya disebutkan.
Sementara WU pelaku saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kejadian itu, sudah diselesaikan di Polres dengan membayar denda 500 ribu, namun dimoduskan denda 10 juta, agar permasalahan ini tidak lagi diperpanjang, nanti menghambat pekerjaan listrik penerangan di Desa Meti Kecamatan Tobelo Timur. Ia pun tidak membenarkan jika telah menawarkan kepada PT untuk dicarikan perempuan bayaran, berumur belasan tahun. Bahkan ia mengatakan, kejadian dimalam itu, dirinya tidak hanya berdua dengan PT, namun selalu bertiga dengan SB. Bahkan ketika kejadian itu, Pukul 00.00 WIT malam, PT sama SB sudah balik ke rumah masing masing. Anehnya pada Pukul 03.00 WIT PT bersama suaminya dan satu orang polisi menggunakan Kendaraan Sabhara menggerebek Kosannya, hingga dibawa ke polres dan disepakati damai dengan membayar denda." Persoalan ini sudah selesai, tolong jangan disebarkan, sebab saya sudah bayar denda 500 ribu, bukan 10 juta, jadi tidak benar jika saya meminta perempuan bayaran." Terangnya.
Terpisah Anggota Polres Halut Lukman mengkonfirmasi wartawan posko Malut, memberitahukan bahwa kasus tersebut telah diselesaikan, dan Suami PT sendiri telah menerima, untuk itu ia meminta kepada wartawan melalui via telpon agar tidak diberitakan. Sebab persoalan ini sudah selesai. Selain itu, ia telah mencari teman temannya PT agar tidak lagi memanfaatkan situasi ini, dengan memeras." Kasus ini sudah selesai saya sendiri yang menangani untuk diselesaikan, dan saya akan cari temannya PT untuk menjaga agar tidak lagi dimanfaatkan." Katanya.**(kibo)