TERNATE, Koranmalut.Com - Direktur Jenderal perkebunan Republik indonesia (Ditjen RI) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) pengembangan...
Turut hadir dalam rapat koordinasi (Rakor) tersebut yakni gubernur dari 6 provinsi, namun sebagian provinsi hanya mewakiki di antaranya provinsi papua barat, sulawesi utara, sulawesi selatan, sulawesi tengah, aceh, dan gubernur maluku utara, di ikuti dengan kepala perwakilan bank Indonesia provinsi malut, Plt wakil walikota ternate, kepala dinas pangan provinsi Malut, bupati halmahera timur (Haltim), dan seluruh forum koordinasi provinsi malut.
Ditjen perkebunan RI Ir. Bambang mengatakan kepada sejumlah wartawan bahwa, tujuan rakor ini untuk meningkatkan kolegtifitas dan konektifitas produk pala agar supaya daya sain produk lebih tinggi.
Saat ini, daerah malut menghasilakn pala cukup besar ketimbang daerah-daerah lain. tetapi keluarnya sedikit dan mutu pun berbeda. sesampai di surabaya juga di simpan dalam terlalu lama sehingga sampai pada konsumen yang di expor ke luar negeri, pala tersebut sudah berjamur. itu berarti citra pala kita seakan-akan mengandung toksin, kwalitasnya tidak bagus sehingga di tolak dan di klaim dengan negara lain bahwa mengandung toksin pala kita berbaha bagi kesehatan dan sebagainya.
Oleh sebab itu, daerah perhimpunan 6 gubernur penghasil pala, di harapkan ada komitmen yang kuat dari para gubernur untuk sadar bahwa pala memberikan arti penting buat masyarakat, daerah dan negara. ditjen meminta kepada gubernur 6 provinsi untuk serius meningkatkan daya saing pala di daerahnya dan serius membantu kolaborasi antar daerah supaya secara tradisional pala bisa terangkai dengan baik.
" kami dorong daerah penghasil pala supaya konektifitasnya bagus yang dapat menghasilkan pala sesuai spesifikasi yang di minta oleh pasar"
kondisi saat ini mulai dari aspek budidaya persiapan beni, bagaimana penyediaan tanah, bagaimana paskah panen, bagaimana industrinya, bagaimana dukungan dari kementerian lembaga untuk mengakngkat pala dengan disubsistem agribisnis masing2 ini masih lemah.
Ditjen berharap dengan perhimpunan para gubernur ini, semoga dapat menyusun rencana kerja apa yang harus di lakukan dinas terkait yang tentunya ada dukungan dan di fasilitasi dari jakarta dalam hal ini ditjen perkebunan untuk meningkatkan produktifitas pala yang berkualitas.**(Ial)