Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Sambutan kades tutupa terkait sentuhan langsung dana pendidikan

HALSEL, Koranmalut.Com,- Tutupa kecematan bacan timur tengah kabupaten halmahera selatan provinsi maluku utara, dengan adanya anggar...







HALSEL, Koranmalut.Com,- Tutupa kecematan bacan timur tengah kabupaten halmahera selatan provinsi maluku utara, dengan adanya anggaran dana desa, yang tersentu kepada seluruh desa untuk percepatan pembangunan fisik maupun non fisik yang ada di provinsi malut, khususnya kabupaten halmahera selatan,  untuk kepala-kepala desa bisa mampu mengelolah secara baik agar berjalan dengan lancar, ada salah satu kepala desa yaitu desa tutupa kecematan bacan timur tengah telah mampu mengalokasikan kebijakan dalam bentuk peberdayan di bidan pendidikan gratis, yang menyentu langsung kepada orang tua yang  ekonomi lemah agar bisa membantu pembiyayan anaknya yang bersekolah di tingkat  SD dan SMP ,SMA dan ahkir studi di tingkat perguruan tinggi paska sarjana S1.

Adapun di antara tingkatan besarnya jumlah biaya  yang di terima oleh orang tua wali murid berbeda-beda banyaknya Biaya tersebut, seperti sekolah SD untuk lanjut ke SMP 15 orang besar anggarany  yakni RP 750000 dan SMP Lanjut ke SMA 14 orang  Rp 1000000 dan studi ahkir perguruan tinggi Rp 2000000 ,dan total anggaran yang di dikeluarkan  per Satu tahun sebesar  RP 5000,0000, ke kelompok masrakat miskin (kurang mampuh)                            
Lanjut juga  hasil wawancara wartawan media koranmalut, temui   langsung kepala desa tutupa JULKFlI MOLlE SP.d  menyampaikan  bahwa saya selaku kepala desa yang berfikir positif untuk peningkatan pembangunan disektor  pendidikan sehingga kondisi masyarakat mampu menjawab tantangan masa depan.

Kondisi desa seperti inilah membuat saya mengikuti Cakades tutupa ,Dengan Visi dan misi saya terkait Bantuan dana  pendidikan ketika saya  terpilih menjadi kades nanti.,  dan alhamdullilah sy terpilih maka itu yang jadi program prioritas unggulan saya termasuk di bidang pertanian dan bidang kelautan.        
Julkifli molleh SP.d (kapala desa) sedikit menceritakan tentang kisah  keluarganya ada 4 bersaudara 3 laki2 dan 1 perempuan keluarganya itulah yang menjadi catatan utama bagi dirinya sehingga 3 orang tidak sempat berhasil mencapai SMA maupun sarjana, alsanya karena  faktor keluarga atau  orang tua beliu yng dari keluarga ekonomi lemah sehingga sy terpilih maka itu yng jadi utama bagi pemerintahan saya, lanjut kades kebijakan yng di lakukan berlandaskan UUD permendagri 114  yang tertuan dalam kelompok masyarakat miskin, maka itu kebijakan yang saya lakukan tidak berdampak masalah karna ini kempintingan generasi muda masa depan bangsa dan negara. Tutupnya **(aldo rasay)