Gambar Ilustrasi Halsel., Koran malut .Com;-Kamis tanggal 15/02/2018 dan pukul jam 03.00 Wit sore tadi telah masuk informasi lewat W...
Gambar Ilustrasi |
Halsel.,
Koranmalut.Com;-Kamis tanggal 15/02/2018 dan pukul jam 03.00 Wit sore tadi telah masuk
informasi lewat WhatsApp grup Polri ke grup Polres Kabupaten Halmahera Selatan
Provinsi Maluku Utara dari Pangdam
IX Udayana pusat Mabes Polri hal ini dibenarkan
oleh BRIPKA KASMAN SANGADJI bahwa sekitar pukul jam 03 sore telah masuk informasi dari pangdam IX udayana
dari Mabes Polri ke seluruh Kota dan Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar mewaspadai
dan berikhtiar kalau ada kedapatan mengatasnamakan dari universitas atau yang
sesuai di kutip sebuah tulisan dari Pangdam IX Udayana agar segerah melaporkan
kalau kedapatan.
Ini
kutipan catatan dari pangdam IX Udayana Agar di waspadai ... Dan segera
melaporkan jika ada mengaku dari fakultas kedokteran ingin mengukur gula darah
atau pengambilan sample darah ... Gratis ... Segera tolak dan laporkan
Waspada
Dokter Palsu
Harap
kesediaan anda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui
orang-orang yang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengataskan mereka
berasal dari Fakultas Kedokteran untuk bantu mengukur gula darah secara gratis.
Segera informasikan kepada Polisi karena orang-orang itu adalah Orang yg ingin
menghancurkan Indonesia. Mereka
berkunjung dari rumah ke rumah untuk menyebarkan virus AIDS melalui alat suntik
yang mereka bawa. Kabar ini berkembang setelah warga Pasuruan, Jawa Timur
banyak yang terinfeksi virus AIDS setelah mendapat cek gula darah gratis yang
mengaku dari Fakultas kedokteran.
Hal
yang serupa pun terjadi di daerah Jogya yang ada beberapa orang yang diduga
terinfeksi AIDS setelah melakukan suntik darah untuk tes gula darah yang sama
dilakukan oleh orang yang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.
Laporan
warga kepada kantor Kepolisian pun makin marak,
Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan segera melapor kepada aparat
bila ada hal yang sama terjadi agar dapat ditangkap beserta barang bukti.
Dan
ini sudah terjadi di SDN PATAS Gerokgak Buleleng tgl 26 Agust 2017 jam 09.00
wita. Tetapi para guru curiga karena dia memaksa utk mengambil darah, dangan
alasan mengecek darah murid. (info dari istri Serda Made Ariawan anggota
Latpur).
Maka dari itu kata Bripka Kasman akan
memanilisir dan mengawal jangan sampai ada yang masuk ke Kota labuha ataupun
Desa yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan. (aldo rasay)