Foto: Makmur Gamgulu (Wakll Ketua DPD Golkar Kota Ternate). Ternate, KoranMalut.Co.Id - Pengurus DPD Partai Golkar kota Ternate, menyoal sik...
Ternate, KoranMalut.Co.Id - Pengurus DPD Partai Golkar kota Ternate, menyoal sikap ketua DPD Golkar kota Ternate Fuad Alhadi menyatakan sikap mendukung salah satu calon ketua DPD Golkar provinsi Maluku Utara, yang dinilai tidak melalui mekanik partai dan Sepihak.
Wakil ketua DPD Golkar kota Ternate Makmur Gamgulu angkat bicara terkait dengan pemberitaan beberapa hari yang lalu, statement ketua DPD di saat pembagian sembako di acara HUT Golkar ke 61 tahun.
"Jadi saya dalam beberapa hari ini mencoba menjejaki pikiran teman teman pengurus dalam kaitan pernyataan ketua DPD II, yang mengatas namakan institusi ketua Golkar Kota Ternate mendukung salah satu kandidat, atau biar lebih jelasnya ketua DPD Golkar kota Ternate dalam hal ini Fuad Alhadi telah menyatakan sikap atas nama ketua DPD Golkar kota Ternate mendukung pak anjas tahir sebagai ketua DPD Golkar provinsi Maluku Utara," kata Makmur.
Yang ini saya sampaikan begini, bahwa di Golkar itu punya mekanisme, kalau setiap keputusan yang di ambil atas nama partai institusi ini, minimal keputusan itu di ambi dalam sebuah rapat pleno, supaya teman teman media tau, rapat pleno di Golkar itu ada 3, itu yang harus di tempuh oleh saudara Fuad, yang pertama rapat pleno pengurus harian, boleh dia bicarakan dalam pengurus harian,
Pengurus harian itu mulai dari ketua sampai bendahara, ketua wakil wakil ketua, sekertaris wakil wakil sekretaris dan bendahara wakil wakil bendahara, kemudian ada tingkatan plenonya lagi, rapat pleno pengurus lengkap, boleh dia bicarakan lagi rapat dengan pengurus lengkap, yakni dari ketua sampai dengan seksi yang terakhir, dan mekanismenya lagi satu di Golkar kalau itu dipandang perlu, maka rapat pengus itu bisa di perluas Sampai ke pimpinan kecamatan.
Dalam beberapa hari ini, kemarin kita telah melakukan pertemuan disini dengan beberapa wakil ketua, hadir disini, dengan bendahara, kita tanya ke mereka semua, mereka sepakat bahwa tidak boleh mengambil keputusan sepihak seperti yang di lakukan oleh saudara Fuad, bahkan mereka tidak sepakat kalau pak Fuad mendukung pak anjas taher, mayoritas mereka mendukung ibu alien,
Hari ini, tindak lanjut dari rapat kemarin kita mau bertemu lagi dengan pimpinan kecamatan untuk menanyakan ke pimpinan kecamatan apakah mereka sependapat dengan pak Fuad alhadi atau tidak, ternyata pimpinan kecamatan hari ini juga tidak sependapat bahkan yang lain belum sempet hadi di hubungi via tlp Mereka juga tidak sependapat, mereka mendukung apapun keputusan hari ini, Bukan rapat formal hari ini ya, kita cuma bertemu, karena saya mencoba untuk menjajaki aspirasi teman teman dan mereka sependapat bahwa ibu alien mus masih layak untuk memimpin ketua DPD Golkar Maluku Utara, karena itu DPD Golkar kota Ternate tidak ada pilihan lain, harus memberikan dukunga ibu kepada ibu alien mus., ujar wakil ketua DPD Golkar kota Ternate.
"Jadi saya ingin tegaskan disini bahwa, pernyataan yang disampaikan oleh Saudara Fuad Alhadi itu pernyataan sepihak, walaupun secara organisatoris dia adalah ketua DPD Golkar kota, terapi sekali lagi dia tidak mewakili DPD Golkar kota Ternate".
Lanjut, Makmur, Saya mau ingin sampaikan begini, teman teman media, bahwa dari struktur yang ada saat ini itu kurang lebih 17 wakil ketua 3 diantaranya sudah meninggal jadi sisa 14 wakil ketua DPD Golkar kota Ternate, 11 diantaranya mendukung ibu alien mus.
1. Abdurrahman Bailusy
2. Makmur Gamgulu
3. Muhammad Sabri
4. Irfan u Marsaoli
5. Jekson De Driving
6. Benyamin Idris
7. Fulkanita Barakati
8. Nurdin Kadir
9. Huraira Andili
10. Taufik Aljokja
11. Rahmat hayat
12. Irwan Buamona Bot
13. M. Bahtiar Husen
14. Bachtiar Sakir
15. Muhammad Tamrin Budi.
Dari yang ada ini teridentifikasi ada 11 orang yang mendukung ibu alien mu, baru dari wakil wakil ketua dari 17 wakil wakil ketua 3 diantaranya sudah meninggal dunia, di antaranya ada Alm hi Jadid Ali, Anas u Malik dan M.Ikra Harun.
Jadi dari 14 pengurus harian yang ada itu, 11 diantaranya mendukung ibu Alien Mus.
Sekali lagi ini bukan pernyataan pribadi soal ibu alien, tapi karena setelah saya mencoba mengalih keinginan teman teman pengurus dan itu pernyataan mereka, karena itu supaya media tau bahwa pernyataan kemarin perlu diralat, karena Golkar itu sanggat menghargai mekanisme, apapun alasannya teman teman tidak setuju dengan sikap ketua yang mengambil sikap sendiri sendiri tanpa menyampaikan ke teman teman, paling tidak, tadi saya bilang kalau tidak diformalkan dalam sebuah rapat pleno, paling tidak kita beritahukanlah., tutup makmur.**(Aa).

Tidak ada komentar