KoranMalut.Co.Id – Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (UNUTARA) sukses me...
KoranMalut.Co.Id – Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (UNUTARA) sukses menyelenggarakan kegiatan SPASIAL IV (Studi Pengenalan Akademik dan Survey Pemetaan Lapangan) yang berlangsung pada 16–19 Oktober 2025 di Pantai Kastela, Kota Ternate.
Dengan mengusung tema: "Pengembangan Intelektual dan Kesadaran Ekologi melalui Eksplorasi Spasial",
kegiatan ini diikuti oleh 57 orang mahasiswa baru angkatan 2025. SPASIAL IV dirancang sebagai agenda tahunan untuk membekali mahasiswa baru dengan pemahaman awal seputar dunia akademik, organisasi, serta pengenalan lapangan yang relevan dengan keilmuan PWK.
Selama empat hari, peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti survey pemetaan, observasi spasial, diskusi kelompok, penguatan kerja tim, serta refleksi nilai-nilai ekologis dan sosial. Kegiatan ini juga menjadi ruang awal pembentukan karakter mahasiswa yang kritis, kolaboratif, dan peka terhadap persoalan ruang.
Ketua Himpunan PWK UNUTARA, Yusrival Husen, menegaskan bahwa SPASIAL IV bukan hanya pengenalan, tetapi bagian dari proses pendidikan karakter dan pengembangan intelektual.
“Kami ingin mahasiswa baru tidak hanya mengenal lingkungan kampus, tapi juga mulai memahami ruang dan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab akademik dan sosial mereka sebagai calon perencana,” jelasnya.
Dosen pembina, Ibrahim S. Zakaria, ST., MSP, menambahkan bahwa pendekatan lapangan seperti ini sangat penting untuk membangun pemahaman kontekstual dalam keilmuan PWK.
“Perencana wilayah tidak hanya bekerja di balik meja. Mereka harus mampu membaca ruang secara langsung dan memahami dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Teknik PWK/Planologi dan Masa Depan Pembangunan Maluku Utara
Sebagai wilayah kepulauan yang kaya potensi namun menghadapi banyak tantangan pembangunan, Maluku Utara membutuhkan perencana ruang yang berwawasan ekologis, sosial, dan teknis. Keilmuan PWK menjadi fondasi penting dalam menyusun tata ruang, merancang wilayah pesisir, mengelola pertumbuhan perkotaan, dan merancang pembangunan yang berkelanjutan.
Kegiatan seperti SPASIAL IV menjadi titik awal mahasiswa PWK UNUTARA untuk menapaki peran tersebut. Dengan memperkuat kesadaran ekologis dan intelektual sejak dini, para mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi perencana muda yang mampu menjawab tantangan dan kebutuhan pembangunan daerah di masa mendatang.
SPASIAL IV bukan sekadar orientasi, tetapi awal dari tanggung jawab sebagai perencana ruang masa depan.**().
Tidak ada komentar