Ternate, KoranMalut.Co.Id - Penduduk kelurahan Jambula di kecamatan Pulau Ternate, kota Ternate, Maluku Utara, menggelar demonstrasi yang b...
Ternate, KoranMalut.Co.Id - Penduduk kelurahan Jambula di kecamatan Pulau Ternate, kota Ternate, Maluku Utara, menggelar demonstrasi yang berlangsung pada hari Senin (13/10/2025). Mereka memblokade jalan utama di kawasan Jambula sebagai bagian dari aksi protes.
Kegiatan ini adalah bentuk ketidakpuasan terhadap Pemerintah Kota Ternate yang dinilai tidak memperhatikan kerusakan infrastruktur dan masalah yang dihadapi masyarakat di pesisir.
Blokade dimulai pada pukul 06. 00 WIT. Ratusan orang menggunakan perahu nelayan serta membawa spanduk besar dengan tulisan “Jambula Tutup Kampong! ” sebagai penutup jalan.
Mereka menuntut pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak, saluran yang tersumbat, dan juga membangun pemecah ombak yang selama ini menjadi keluhan.
"Janji-janji sudah sering kami dengar, tetapi tidak pernah ditepati. Pemerintah hanya datang saat butuh suara kami, setelah itu kami dilupakan," ujar salah satu peserta aksi dengan penuh semangat.
Adrian Ishak, Ketua Pemuda Jambula, menyatakan bahwa warga telah kehilangan kepercayaan kepada Pemkot.
“Kami tidak ingin janji-janji lagi. Jika Pemkot tidak mampu memenuhi kebutuhan warganya, biar Gubernur yang turun tangan langsung,” tekan dia.
Warga menuduh pemerintah abai dalam memperbaiki jalan yang rusak, saluran yang tersumbat, dan tidak peduli terhadap keadaan nelayan yang makin sulit.
“Jalan ini sangat rusak, ombak terus menerus mengikis pantai, dan tidak ada pejabat yang datang,” ungkap Afdi Kamu, salah satu orator dari massa.
Aksi ini akan berlanjut sampai ada respon dari Pemerintah Provinsi. Warga bahkan mengancam akan memperbanyak jumlah massa dan memperluas blokade jika tuntutan mereka tidak diindahkan.
Hingga berita ini ditayangkan, polisi masih berjaga di lokasi. Suasana di Jambula tetap memanas.**(as).
Tidak ada komentar