KoranMalut.Co.Id - Sebagai anggota dewan pembina BPD HIPMI Provinsi Maluku Utara, kami memberikan apresiasi atas munculnya sejumlah kader HI...
KoranMalut.Co.Id - Sebagai anggota dewan pembina BPD HIPMI Provinsi Maluku Utara, kami memberikan apresiasi atas munculnya sejumlah kader HIPMI yang siap menjadi kandidat atau bakal Calon ketua umum BPD HIPMI Provinsi Maluku Utara menjelang dilaksanakannya Musyawarah Daerah VI.
Sejumlah nama yang telah bermunculan tersebut memiliki latar belakang pengusaha yang berasal dari kegiatan usaha serta bisnisnya yang beragam itu patut di apresiasi apalagi dalam pencermatan kami mereka telah melakukan konsolidasi serta telah terpublis di sejumlah media.
Sejumlah nama tersebut adalah Imran Guraci, Sofyan Abidin, Rio Pawane, Firdaus Amir dan Ronal Sumampouw, Kamis (14/8/2025).
Benyamin Idris Anggota Dewan Pembina BPD HIPMI Maluku Utara, Mengatakan Mereka akan berkompetisi menjadi calon dan selanjutnya akan dipilih oleh BPC menjadi Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Maluku Utara.,ujarnya.
Tentu sebagai pembina kami berharap semoga HIPMI Malut kedepan jauh lebih baik dari kepengurusan-kepengurusan sebelumnya, selain itu kami mengingatkan sebagai langkah ikhtiar organisasi, bahwa HIPMI adalah organisasi profesi pengusaha muda yang independen non pemerintah dan tidak berafiliasi dengan partai politik, yang bergerak di bidang perekonomian sesuai dengan undang-undang nomor 1 tahun 1987 tentang kamar dagang dan industri serta perundang-undangan dunia usaha lainnya sebagaimana yang di atur dalam pasal 6 ayat 1 Anggaran Dasar HIPMI.
Pasal 6 inilah yang kemudian menjadi komitmen moral ketua umum BPP HIPMI Mardani Haji Maming harus mundur dari jabatannya sebagai Bupati Tanah Bumbu karna selain sebagai pengusaha, beliau bagian dari pemerintah.
Selanjutnya ketua Umum BPD HIPMI Akbar Bukhari sebagai bentuk komitmen moralnya beliau memilih mundur dari Anggota DPRD Provinsi Sumatra Utara karena afiliasi dengan partai politik.
"Karena itu para calon ketua umum BPD HIPMI Malut penting memiliki komitmen moral sehingga HIPMI tetap terjaga independensinya dan tidak terafiliasi dalam kepentingan politik", Tegas Benyamin.
Langkah ikhtiar ini disampaikan Karena kami mencermati para calon ketua umum BPD HIPMI provinsi Maluku Utara selain memiliki latar belakang pengusaha, pemerintah serta terafiliasi dengan kepentingan politik.,tutur Benyamin.**(red/Aa).
Tidak ada komentar