Morotai, KoranMalut.Co.Id - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Erwin Sutanto, menyimpan dendam ke Jurnalis yang ber...
Morotai, KoranMalut.Co.Id - Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Erwin Sutanto, menyimpan dendam ke Jurnalis yang bertugas di Morotai.
Amatan media ini, Rabu (11/6/2025), sikap Erwin menunjukkan dendam saat wartawan sebelumnya menulis soal tiga kali berturut-turut ketidak hadiran dalam rapat Paripurna.
Padahal UU Pers No. 40 Tahun 1999 mengatur hak klarifikasi melalui mekanisme hak jawab dan hak koreksi. Namun Erwin Sutanto tidak melalui itu.
Ketika dikonfirmasi soal kondisi Water Front City (WFC) yang terkesan diabaikan Dinas Pariwisata Morotai. Selain itu soal meminta tanggapan insiden bocah 10 tahun tertimpah tiang pancang dilokasi WFC.
Namun Erwin sebagai koordinator Komisi II DPRD yang membawahi Dinas Pariwisata itu enggan berkomentar dengan nada emosi itu.
"Saya tidak mau, saya tidak mau, saya punya hak. Nanti ke Pak Suhari ketua saja," ujarnya singkat.
Erwin Sutanto yang kebetulan berada di kantor DPRD itu dan berkapasitas sebagai wakil Ketua II itu meminta konfirmasi ke Ketua Komisi II.
“Tarada, nanti pak Suhari saja, tarada, tarada, jadi tidak, kalau media lain saya mau, karena tidak pernah memberikan berita yang sebenarnya,” katnya.
Ditanya berita yang mana yang disebut tidak benar, Erwin enggak berkomentar sambil menuju ruang kerja lantai dua.
“Saya no comen, no comen, kalau publik silakan datang saya layani, saya no comen,” akunya.
Ketua Komisi II Suhari Lohor, yang dikonfirmasi soal wisata WFC Zona II, belum merespon lantaran kondisi kesehatan belum stabil., “Mohon maaf saya masih sakit,” tandasnya.**(red/tim).
Tidak ada komentar