Tobelo, KoranMalut.Co.Id - Ini penjelasan PLN terkait dengan pemadaman bergilir yang terjadi di kabupaten Halmahera Utara. Pemadaman Listrik...
Tobelo, KoranMalut.Co.Id - Ini penjelasan PLN terkait dengan pemadaman bergilir yang terjadi di kabupaten Halmahera Utara. Pemadaman Listrik secara Bergilir di Kabupaten Halmahera Utara, dikarenakan terjadi Defisit Daya PLN kurang lebih 1,5 Mega, akibat dari beberapa mesin pembangkit mengalami kerusakan dan pemeliharaan. Hal ini disampaikan Kepala PLTD Tobelo Andre Mailuhu, kepada Media Koran Malut. Selasa, (10/6/2025).
Menurut Andre, Normalnya Daya mampu Pasok PLTD Tobelo 5 Mega Watt dan PLTD Sewa 12 MegaWatt sehingga total pasokan keseluruhan 17 Mega Watt. Sedangkan Beban puncak tertinggi System Tobelo tahun 2025 sekitar 16.1 MW. Namun Kondisi sekarang daya PLTD hanya mampu pasok daya sebesar 14.6 Mega Watt dari tobelo hingga desa biang, karena ada devisit 1,5 Mega Watt.
Lanjut Andre, Penyebab defisit yang terjadi antara lain terdapat 2 unit mesin yang sedang dilakukan pemeliharaan pada PLTD Tobelo total daya 1.3 Mega Watt dan 1 unit mesin sewa pada PLTD tobelo mengalami gangguan sebesar dengan total daya 1.1 Mega watt.
Sementara ini mesin-mesin tersebut masih diperbaiki dan dalam tahap on progress. Kami dalam upaya agar segera mungkin mesin-mesin tersebut dapat beroperasi kembali untuk meminimalisir pemadaman.
PLN/UPTD Untuk belum memastikan sampai kapan kondisi padam ini berlangsung, "Padahal Target Kami Adalah Perang Padam, "Jadi kami secepatnya akan melakukan penormalan kondisi system yang ada sekarang ini", Tegas Andre.
Sedangkan pasokan untuk kecamatan malifut di supply oleh PLTD Malifut.
Selanjutnya terkait dengan pengaturan wilayah padam, kami selalu berkoordinasi dengan PLN Unit Layanan Pelanggan Tobelo, karena mereka yang mengatur yang mengatur wilayah dan jadwal padam, itu dari ULP Tobelo. Sekali lagi kami secepat mungkin melakukan penormalan apabila sudah ada cadangan beban pada sisi pembangkit dan itu juga tidak terlepas dari koordinasi dengan PLN ULP Tobelo.**(red/obi)
Tidak ada komentar