KoranMalut.Co.Id -- Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara (Malut) bakal melaksanakan musyawarah...
KoranMalut.Co.Id -- Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara (Malut) bakal melaksanakan musyawarah daerah (Musda) ke-VI dalam tahun 2025 ini.
Salah satu figur yang telah menyatakan diri siap bertarung sebagai bakal calon Ketua Umum (Caketum) BPD HIPMI Maluku Utara periode 2025-2028 yakni Firdaus Amir.
Didampingi sejumlah tim pemenangnya, Firdaus mendeklarasikan kesiapannya bertarung melalui konferensi pers yang berlangsung di Batik Cafe Ternate, Rabu (11/6/2025) sore.
"(Firdaus, kami ini punya niatan untuk terlibat dalam pertarungan nanti di musyawarah daerah ke (VI) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Maluku Utara," ujar Muhammad Adha selaku jubir Firdaus Amir.
Adha menambahkan, figur yang mereka usung ini merupakan pengusaha muda yang memiliki semangat tinggi terutama dalam berinovasi dan sangat layak dijagokan pada Musda VI HIPMI Maluku Utara.
"Ini adalah awal kami untuk melangkah, semoga awal yang baik ini bisa direstui dan didukung oleh seluruh teman-teman pengusaha muda," ucapnya.
Dengan mengusung tagline "Muda dan Berinovasi", Firdaus Amir dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa motivasinya bertarung, semata-mata ingin mendorong pengusaha muda di Maluku Utara untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi.
Pengusaha muda ini menyebutkan, saat ini minat berwirausaha anak-anak muda di Maluku Utara sangat sedikit. Sebab itu, untuk membangkitkan semangat wirausaha bagi kalangan anak-anak muda maka diperlukan adanya kolaborasi.
"Saya punya semangat bahwa saya lahir dari keluarga yang kurang mampu, dan saya menginginkan bahwa kita anak muda mempunyai hak yang sama untuk menyongsong masa depan yang lebih baik lagi, khususnya teman-teman BPC maupun anak-anak muda di Maluku Utara," ujar Firdaus.
Firdaus pun mengaku telah menyiapkan berbagai program unggulan yang akan dicanangkan jika nanti terpilih. Salah satunya yakni kolaborasi BPC HIPMI Maluku Utara dengan BPC HIPMI kabupaten/kota, dalam hal perampungan data potensi perikanan di Provinsi Maluku Utara.
Dengan data tersebut, kata dia, HIPMI dapat mengukur sejauh mana potensi perikanan ini bisa digarap untuk pemenuhan pasar, utamanya suplay ke industri tambang, seperti PT IWIP di Halmahera Tengah yang permintaannya cukup tinggi.
"Sekarang ini ikan-ikan itu bukan dari Maluku Utara tapi dari daerah lain. Ini yang coba saya berinovasi agar kerja sama melalui BPC bisa menghimpun hasil-hasil nelayan yang ada di kabupaten kota supaya kita bisa tahu kapasitas produksi nelayan kita yang ada di Maluku Utara ini seberapa besar," jelasnya.
Selain itu, tambah Firdaus, masih ada lagi program lainnya yang bakal dicanangkan dan bisa dikolaborasikan dengan BPC HIPMI kabupaten/kota di Maluku Utara., tuturnya.**(red).
Tidak ada komentar