KoranMalut.Co.Id - Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-VIII tingkat Kabupaten Pulau Morotai resmi dibuka oleh Bupati Rusli Sibua, Senin, (19/5...
KoranMalut.Co.Id - Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-VIII tingkat Kabupaten Pulau Morotai resmi dibuka oleh Bupati Rusli Sibua, Senin, (19/5/2025).
Bertempat di Gedung Islamic Center, Desa Daruba, acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh sukacita, dihadiri para kafilah dari berbagai kecamatan, tokoh agama, dan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Bupati Rusli Sibua menyampaikan bahwa STQ bukan sekadar ajang lomba, tetapi merupakan bagian dari ikhtiar kolektif untuk membangun peradaban yang berakar pada nilai-nilai spiritual, etika, dan kemanusiaan.
“STQ adalah wadah penting untuk membina generasi Qurani yang tak hanya cakap dalam bacaan dan hafalan, tetapi juga menjunjung tinggi nilai toleransi, kesantunan, dan sikap inklusif. Ini adalah cermin ajaran Islam yang mendorong dialog, kerja sama, dan saling memahami dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk,” ujar Rusli dalam pidatonya.
Bupati menegaskan bahwa nilai-nilai dalam Al-Qur’an mengajarkan kasih sayang bagi seluruh semesta (rahmatan lil alamin), dan mendorong umat untuk hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk agama lain. Karena itu, STQ di Morotai juga menjadi bagian dari upaya menjaga harmoni sosial dan memperkuat peradaban yang adil dan damai dalam kebersamaan.
"Setiap ayat yang kalian baca, jadikanlah pelita untuk menuntun langkah menuju kebaikan dan kesempurnaan. Percayalah, setiap usaha akan mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT," ungkap Rusli, memberi semangat kepada para peserta.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan pihak terkait atas kerja keras dalam menyukseskan pelaksanaan STQ tahun ini.
“Semoga kegiatan ini menjadi berkah, berjalan lancar, dan membawa kemeriahan spiritual bagi seluruh masyarakat Morotai,” tutup Rusli sebelum secara resmi membuka acara dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim.
Kegiatan STQ ke - 8 ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan sejumlah cabang lomba yang akan mempertemukan peserta-peserta terbaik dari setiap kecamatan. Selain menjadi ajang kompetisi, STQ juga menjadi ruang pembinaan dan penguatan karakter keislaman generasi muda Morotai.**(red).
Tidak ada komentar