Halut, KoranMalut.Co.Id - Lautan massa pendukung calon Bupati dan wakil bupati Piet Hein Babua dan Kasman H. Ahmad tak terbendung saat kam...
Halut, KoranMalut.Co.Id - Lautan massa pendukung calon Bupati dan wakil bupati Piet Hein Babua dan Kasman H. Ahmad tak terbendung saat kampanye perdana di desa Togawa dan Soasio Kecamatan Galela Selatan Kabupaten Halmahera Utara. Kamis 26 September 2024.
Kampanye putaran pertama di sona empat masih bersifat kampanye terbatas, namun antusias masyarakat tak terbendung untuk menyaksikan orasi politik dari pasang calon bupati dan wakil bupati Piet Hein Babua dan Kasman H. Ahmad.
Kasman menyampaikan bahwa kita akan membangun empat kawasan di kabupaten halmahera utara , Kao Malifut dijadikan
Kawasan industri. Tobelo dijadikan Kawasan Perdagangan. Galela dijadikan Kawasan Pertanian dan Perkebunan dan Loloda dijadikan Kawasan Strategis Perikanan Terpadu.
Ada beberapa poin penting dalam orasi yang disampaikan Kasman dengan Tag Line "SETARA" SEHAT TERDIDIK ADAT BUDAYA SEJAHTERA AMAN.
Lanjut Kasman Untuk mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran perbandingan yang menggambarkan tingkat pencapaian pembangunan manusia di suatu wilayah salah satu dimensi dasar adalah Kesehatan dan Pengetahuan (Pendidikan).
Dimensi dasar inilah bagian dari visi dan misi Piet Kasman dalam SETARA.
Untuk kecamatan galela sendiri program yang palaing strategis adalah pengembangan sektor pertanian dan perkebunan dalam rangka peningkatan pendapatan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat .
Selain itu Talaga duma akan menjadi perhatian kusus, jika kami dipercayakan memimpin daerah ini maka Talaga Duma bakal di legitimasi melalui Peraturan Daerah (Perda) Konservasi Talaga Duma. Ini dilakukan Dalam upaya untuk menjaga dan melestarikan alam, sumber daya, dan warisan budaya. Konservasi bertujuan untuk memastikan keberlanjutan ekosistem dan keanekaragaman hayati, serta untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana.
Sementara itu orasi kampanye oleh yang disampaikan oleh Calon Bupati Piet Hein Babua, hampir sebagian besar warga di togawa adalah penghasil pertanian kelapa namun dalam pengalamanya petani kopra sering gagal karena diserang hama. Olehnya itu ada beberapa hal yang harus kita sikapi agar petani kelapa bisa hasil panennya baik.
1. Kita punya formula terbaik untuk mengendalikan dan membasmi hama perusak kelapa.
2. Kita akan menjaga kestabilan harga kopra
dengan menghadirkan industri kelapa.
3. kami akan mencoba dengan petani budidaya tanaman Holtikultura yang masa panennya tidak terlalu lama. Saya lihat di galela ada petani yang sudah memulai dengan Holtikultura sehingga ini akan kita tingkatkan kedepan.
Tidak ada komentar