Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Aspirasi Alien Mus Bersama Kementrian Perikanan Melakukan Bimtek Soal dan KUR ke Nelayan

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Alien Mus Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara bekerja sama dengan Keme...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Alien Mus Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara bekerja sama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) akses pembiayaan usaha kelautan dan perikanan bersama dengan nelayan yang ada di Halmahera Utara (Halut) pada Rabu (30/11).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Halut Ir Frans Manery, Mewakili Direktur usaha dan infestasi KKP Bambang Sukaca, Kadis Perikanan Halut Viktor Manggibulude, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Sahril Djurumudi, anggota DPRD Halut Wilem Manery, dan Nelayan Halut.

Analis pasar hasil perikanan ahli madyah, mewakili Direktur usahan dan inventasi Bambang Sukaca mengatakan pihaknya bekerja sama dengan salah satu anggota DPR RI, di mana ini adalah mitra mereka, dalam rangka kegiatan percepatan akses permodalan. Selama ini yang di ketahui oleh para pelaku usaha modal, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun investasi. 

"Jadi kami juga mengundang dari bank BRI cabang Tobelo untuk melakukan sosialisasi tentang pinjaman untuk usaha atau KUR dan apa-apa saja, persyaratannya sesuai dengan jumlah pinjaman. Kami berharap adanya penyerapan akses modal usaha untuk membantu mengembangkan perekonomian melalui sektor kelautan dan perikanan,"jelasnya Rabu (30/11).

Pihaknya akan terus memantau seperti apa perkembangannya kedepan Bank BRI, bisa terus menyalurkan kreditnya demi kemajuan usaha di Kabupaten Halut. Untuk pelaku usaha yang berhasil di pantau sebagian besar memang para nelayan dalam bentuk perorangan, padahal sebenarnya penyerapan modal paling mudah dalam bentuk kelompok agar dapat di tingkatkan lagi lagelitasnya.

"Untuk kementrian Kelautan dan Perikanan terdapat LPUMKP atau Lembaga Permodalan yang bertugas untuk memberikan modal kepada para nelayan dengan bunga sebesar 3 persen pertahunnya. 

Tadi sudah di jelaskan secara rinci tentang apa saja persyaratannya dan analisis bank seperti apa agar bisa berjalan mulus proses kreditnya,"ungkapnya.

Dijelaskannya, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan perkembangan dan mendorong perikanan melaui sosialiasi sehingga akses pembiayaan Usaha kelautan dan perikanan dapat di salurkan kepada masyarakat oleh kementerian untuk di kembalikan melaui program KUR dengan tujuan U usaha di sektor perikanan dapat berjalan dengan baik.

"Kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan mendorog masyarakat berupa dana bergulir kepada masyarakat, sehingga dapat mengakses dan KUR dalam sektor perikanan Atau akses pembiayaan usaha kelautan dan perikanan tersebut, melalui pendamping KKP yang sudah dan tersebar di wilayah Kabupaten/Kita,"ujarnya.

Tujuan di laksanakannya kegiatan ini dalam rangka bagian dari upaya pemerintah dalam pemberdayaan UKM berupa sosialiasi dan permodalan, serta pembiayaan kepada masyarakat dalam moto penggerak ekonomi di daerah."ini dapat membawa berkah kepada kita semua melalui kegiatan ini yang pada intinya dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan usaha kelautan dan perikanan kepada masyarakat,"katanya.**(red)

Tidak ada komentar