Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Anggota Komisi ll DPRD Minta Proyek Jalan Tabona-Sofan Dikerjakan Sesuai Kontrak Kerja

TALIABU, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu terus menggenjot pembangunan jalan lingkar di wilayah selatan Taliabu dengan...


TALIABU, KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu terus menggenjot pembangunan jalan lingkar di wilayah selatan Taliabu dengan mengalokasikan anggaran puluhan milyar rupiah yang di kuras dari APBD induk tahun 2022.

Salah satu paket pekerjaan jalan yang diketahui telah selesai dilelang saat ini adalah paket pekerjaan jalan Tabona - Sofan dengan mengandalkan APBD kabupaten Pulau Taliabu lebih dari 10 Milyar.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini (21/02) paket pekerjaan jalan Tabona-Sofan telah selesai dilelang melalui Pokja Unit Layanan Pengadaan Konstruksi (ULP) Kabupaten Pulau Taliabu.

Sesuai hasil pemasukan dokumen penawaran proyek tersebut, terdapat satu dokumen perusahan saja yang memasukan penawaran di LPSE Kabupaten Pulau Taliabu yakni CV Nusa Utara Mandiri dengan penawaran yang terkoreksi sebesar Rp. 10.391.386.661.61

Bahkan, Setelah Pokja ULP melayangkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa,  Penandatanganan Kontrak Proyek yang menguras APBD puluhan milyar itu pun akhirnya dilakukan per tanggal 10 Pebruari 2022.

" Menanggapi hal tersebut, Anggota komisi II DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Amrin Yusril Angkasa menilai, Anggaran proyek pembangunan jalan Tabona-Sofan sepanjang 5 Km yang cukup menguras APBD induk kabupaten Pulau Taliabu itu  cukup besar sehingga harus bisa berdampak positif bagi masyarakat.

Untuk itu, Amrin yang baru saja dipercayakan memimpin DPC partai Gerindra Kabupaten Pulau Taliabu itu menegaskan kepada pihak pihak terkait agar pelaksanaan proyek tersebut dapat dilaksanakan sesuai kontrak kerja.

"10 Milyar dengan kondisi APBD kita seperti saat sekarang itu sangatlah besar, maka harapan kita anggaran itu jangan sampai sia sia. Artinya pihak rekanan harus benar benar kerja sesuai kontrak kerja, dan dinas terkait juga harus melaksanakan fungsi pengawasan yang baik agar bisa terkontrol, jangan kerja asal asalan, karena itu dampaknya langsung dirasakan masyarakat kita", tegas politisi muda dapil selatan Taliabu itu.

"Menurut Amrin, pembangunan jalan lingkar akan sangat menguntungkan masyarakat karena selain mempermudah akses masyarakat, pembangunan jalan juga sangat berdampak terhadap perputaran dan peningkatan ekonomi karena itu pinta dia, pengerjaan proyek tersebut harus fokus dan tuntas.

" Dengan adanya jalan yang lebih baik, maka selain berdampak pada peningkatan pembangunan daerah, perekonomian masyarakat juga akan semakin maju. untuk itu sekali lagi saya mau tegaskan disini pelaksanaan pembangunan jalan harus jelas, tidak ada main main disitu, karena itu akan dirasakan langsung masyarakat kita" tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Taliabu, Suprayidno yang dihubungi media ini secara terpisah mengaku akan memantau langsung proyek jalan yang telah dilaksanakan pihak rekanan agar dapat berjalan sesuai visi misi Bupati.

"Pak Bupati prioritaskan jalan selatan harus tuntas, jadi hari Selasa nanti saya akan turun cek langsung pekerjaan, biar pihak rekanan juga bisa kerja fokus" ujarnya.**(fr)

Tidak ada komentar