Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

PDAM dan PUPR Halsel Komitmen Optimalkan Pelayanan Air di Kayoa

HALSEL, KoranMalut.Co.Id -- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bersama Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Selatan (H...


HALSEL, KoranMalut.Co.Id -- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bersama Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Selatan (Halsel) berkomitmen dan meninjau langsung Sumber Air di Desa Guruapin Kecamatan Kayoa.

Peninjauan ini dalam rangka mengoptimalisasi pelayanan air untuk kebutuhan masyarakat di dua kecamatan yakni, Kecamatan Kayoa dan Kecamatan Kayoa Selatan.

Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan Ali Dano Hasan, usai meninjau sumber Air di Kecamatan Kayoa mengatakan, Kalau kita melihat sumber Air dari Desa Guruapin ke Kecamatan Kayoa Selatan sampai saat ini belum maksimal. Sehingga harus ada beberapa alternatif yang harus kita lakukan penataan.

"Karena kita melihat dari sisi pompa Air yang berada di sumber air. Jika itu digunakan, harus memerlukan Energi Listrik yang sangat maksimal," Kata Kadis PUPR Halsel Ali Dano Hasan didampingi Direktur PDAM Suleman Bobote, kepada wartawan Sabtu (17/7/2021).

Ali menyebut, kalau dari sisi Listriknya kami dari dinas PUPR Halsel, akan mengusulkan pembangunan gardu distribusi mulai dari jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tenaga rendah (JTR), untuk membangkitkan pompa Air. Sehingga kendala apa yang dialami oleh masyarakat kayoa mengenai air ini dapat teratasi dengan baik.

Selain itu Ali menjelaskan, ada dua sumber pompa air yang memang kapisitasnya ada yang 20 KFA, itu yang perlu kita cepat mengatasinya agar kebutuhan air minum yang ada di kayoa ini dapat bisa teratasi dengan maksimal.

Sementara PLT Direktur PDAM Halmahera Selatan, Suleman Bobote mengakui, memang benar adanya keterlambatan penyaluran Air untuk kebutuhan masyarakat kerena tenaga Listrik yang tidak maksimal.

"Benar untuk sumber air ini ada yang manggunakan tenaga listrik, namun saja tetap tidak maksimal normal," ungkapnya.

Bahkan sumber air ini, lajut Eman, ada empat sumber Air yang ada di kecamatan kayoa, numun aktif hanya satu sumber air dan tiga sumber tersebut tidak berfungsi.

"Makanya kita akan tetap berupaya agar bagimana kita dapat menyiapkan listrik agar di fungsikan kembali tiga mata air tersebut," Cetusnya.

Suleman juga menuturkan, untuk pelayanan ke ibukota nanti setelah kita sudah mengoptimalisasi sumber air.

Ditanya, kalau pun sumber air tersebut dapat dioptimalisasi apakah itu sudah dapat melayani masyarakat di seluruh kecamatan khususnya kecamatan kayoa dan kayoa selatan? Namun Pria asal Desa Orimakurunga itu menyampaikan, Terkait hal itu masih bertahap.

"Jadi kita fokuskan dulu dari kecamatan induk. Karena semua sentral airnya dari ibukota yang ada di kecamatan induk, jadi kita benahi dulu dan itu bertahap, kalau di induk sudah selesai baru dilanjutkan ke Desa Orimakurunga," Tandasnya. 

Sulaman pun berharap kepada masyarakat untuk sementara agar dapat bersabar. Pihaknya tetap terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan air oleh masyarakat yang lebih baik.

"Untuk itu masyarakat dapat bersabar, kami tetap berupaya menyelesaikan itu dengan baik. Tetap optimis untuk melayani kebutuhan masyarakat," Pungkasnya.**(Red)

Tidak ada komentar