Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

PC Pemuda Muhammadiyah Tobelo Mulai Eksen Gemar Mengaji BTQ

TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Usai melaksanakan Rapat kerja (Raker) Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah Tobelo, Selasa (27/07) kemarin, m...


TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Usai melaksanakan Rapat kerja (Raker) Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Muhammadiyah Tobelo, Selasa (27/07) kemarin, mulai eksen program gemar mengaji Baca Tulis Qur'an (BTQ). Program tersebut dengan membentuk sanggar pencerahan, untuk menciptakan generasi Qur'ani Tobelo.

Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Tobelo Ralf Mumulati mengatakan, meski ditengah ancaman pandemi Covid 19 disendi sendi kehidupan umat. Maka masa depan generasi Qur'ani Tobelo harus jadi perhatian. Oleh karena itu, Program prioritas Pemuda Muhammadiyah Tobelo, menghidupkan generasi Qur'ani ditengah tantangan jaman teknologi makin menyesatkan bagi anak anak.

"Kami sudah mulai eksen gemar mengaji BTQ untuk kalangan anak anak, dengan membentuk sanggar pencerahan. Itu untuk membentuk sekelompok generasi Qurani Tobelo untuk masa depan umat, ini merupakan program prioritas kami," Ujarnya.

Sementara Wakil Ketua PC Pemuda Muhammadiyah Tobelo Rizki Sangaji yang juga Guru mengaji sanggar pencerahan mengatakan, Sebagai kader KH Ahmad Dahlan tidak terlepas dari kehidupan ber'agama bertauhid rububiyah, Mulkiyah dan uluhiyah, dengan mengikuti jejak Rasulullah. 

Hal itu tidak terlepas juga kewajiban sebagai kader ber' Fastabiqul Khairat dalam sarana menghidupkan dakwah Bil-Hal, Dakwah Bil-lisan, Dakwah Amma, Dakwah bil-Hikmah, dan Dakwa Bit-tadwin. Dakwah tidak hanya sebagai umat, tetapi juga sebagai kader untuk tetap al-amr bi’l- ma’ruf wa al-nahy ‘an al- munkar, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,  Din al-amal al-ma'un dan watawa-shau bish-shobri.

"Pengajian membentuk Generasi Qur'ani ini, harus dihidupkan karena menjadi tanggung jawab sebagai Keder Muhammadiyah," Ujar Rizki.

Rizky menuturkan Pemuda muhammadiyah   memiliki karakater yang mengikuti nabi Muhammad, bukan hanya Dakwahnya tetapi juga sosialnya,  menjaga ukhwa, hubungan antara manusia dengan manusia. Bagaimana Pemuda Muhammadiyah harus menjadi pelopor menyatukan dari satu umat ke banyak umat untuk terbentuknya satu jamaa, sedangkan Pemuda Muhammadiyah masi punya banyak alasan dalam berfastabiqul khairaat.


"Menjadi bagian dari kader muhammadiyah itu tidak mudah, apa lagi pemuda yang ber'muhammadiyah, yang punya tujuan adalah menghimpun, membina dan menggerakkan potensi pemuda islam demi terwujudnya kader umat, kader bangsa dan kader ber'agama," Akhirinya.**(Mar)

Tidak ada komentar