Foto : Umat muslim mengitari Ka'bah saat melakukan tawaf (KOMPAS.com) TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi ...
TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku Utara sampai saat ini belum juga mendapat kepastian mengenai penyelenggaraan ibadah haji 1442 Hijriah/2021 Masehi.
Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Sarbin Sehe saat di wawancara di selah-selah menghadiri hari Waisak umat Buddha di lingkungan Maliyaro, Rabu kemarin (26/05).
Sarbin menyebut, belum ada kepastian bahwa ibadah Haji 1442 hijriah akan diselenggarakan untuk warga Indonesia khsusnya warga Maluku Utara. Sejauh ini informasi proses kebarangkatan masih belum di terima oleh Kemenag Provinsi Maluku Utara.
"Ibadah Haji itu tergantung Kuota yang di berikan Pemerintah Arab Saudi ke Negara-Negara Islam. Sejauh ini terkait kuota jemaah haji belum ada informasi. Sementara ini, kami terus mengikuti perkembangan. Kami terus menunggu dari Arab Saudi," ujarnya.
Meski begitu, dia melanjutkan, pihaknya terus melakukan skema persiapan kebarangkatan Jemaah Haji. Misalnya kuota diberikan terbatas sekalipun, secara tim penyelenggara sudah siap.
"Biasanya untuk Calon Haji, waktu normal itu pada tanggal 3 Juni sudah ada persiapan maka secara resmi itu tanggal 17 Juli kloter pertama sudah di berangkatkan," imbuhnya.
Sarbin menambakan bahwa beberapa hari terakhir informasi kuota untuk Jemaah Haji oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menyatakan bahwa ibadah haji 2021 akan kembali digelar, ternyata tidak ada dokumen resmi dari Pemerintahan Arab Saudi dan itu sudah diklarifikasi oleh Dirjen Haji maupun kedutaan besar Arab saudi, tutupnya.**(Ves).
Tidak ada komentar