Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Peran Kepemudaan dalam Pembangunan

Oleh: Mouchrand Abdanu Adam. Generasi  Muda Peduli Kota Ternate (Divisi Humas) KoranMalut.Co.Id - Menyongsong masa depan manusia menjadi le...


Oleh: Mouchrand Abdanu Adam. Generasi
 Muda Peduli Kota Ternate (Divisi Humas)

KoranMalut.Co.Id - Menyongsong masa depan manusia menjadi lebih baik seiring perkembangan zaman yang dihadapkan pada tantangan perubahan sosial akibat perilaku modernitas dan budaya kebaratan (westernisasi) adalah sebuah keharusan. Perluasan dinamika budaya global ini telah menyelimuti lini kehidupan tentu peran utama kita sebagai manusia dan utama sebagai pemuda harus mampu dapat mempertahankan nilai budaya lokalisme dan adat istiadat yang telah ada.

Peran aktif pemuda dalam menyongsong era pembangunan Nasional dan disebut juga sebagai era milineal merupakan hal terpenting sebab membutuhkan kesadaran sosial yang cukup mendalam dan matang karena pembangunan masa depan berada di tangan para pemuda. Maka keberanian dalam mengambil keputusan untuk menyongsong masa depan seharusnya kita mulai dari sedini mungkin, untuk berpartisipasi memberikan yang terbaik bagi bangsa Negara maupun daerah yang kita tempati (Kota Ternate). Seperti diucapkan oleh Pramodeya Ananta Toer (1925-2006) “Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak diri.”

Melihat realitas kepemudaan kita di Kota Ternate diperhadapkan problemyang begitu pelik membutuhkan kesadaran kritis kita guna memberikan penyadaran bahwasannya derasnya arus globalisasi dan kehidupan pragmatis di mana masyarakat yang berhura-hura mencari kesenangan sementara semata, tergerus di dalam gejolak kehidupan yang hampa maka selayaknya kita membangunkan kesadaran pemuda memberikan ruang kreatifitas pemuda guna menggunakan daya kemampuan untuk berkarya baik secara akademik maupun organisatoris. Sehingga, pemuda dapat diberikan perhatian khusus dan tidak tergerus di dalam kehidupan yang pragmatisme. Upaya ini selaras dengan UU tentang Kepemudaan Nomor 40 Tahun 2009 Pasal 1 ayat (2), (3), (4), (5) tentang Kepemudaan, di mana dijelaskan kepemudaan berarti berbagai hal yang berkaitan dengan potensi, tanggung jawab, hak, karakter, kapasitas, aktualisasi diri, dan cita-cita pemuda begitu pun dengan pembangunan kepemudaan yakni proses memfasilitasi segala hal yang berkaitan dengan kepemudaan.

Implikasinya dari upaya bersama ini tentu mengaitkan segala komponen masyarakat di dalamnya untuk bersama-sama mendukung dan mengaktifkan segala kegiatan kepemudaan yang berperan memberikan tanggung jawab sosial masyarakat khususnya masyarakat yang ada di daerah Kota Ternate.

Pembangunan itu tidaklah mudah berjalan dengan cepat jika dilakukan secara sendiri dan pembangunan dapat dilakukan secara kontinyu dan membutuhkan kekuatan kolektif, karena pembangunan merupakan hal fundamental di dalam berupaya melakukan perubahan sosial secara berarti.

Kemerdekaan Indonesia itu karena keterlibatan pemuda secara mumpuni, pengaruh budaya eropa oleh kolonialisme dan imprealis yang menindas masyarakat secara kultural dan kombinasi ala perdagangan, namun bukan berarti pemuda saat itu tunduk mengikut, pemuda memilih untuk melawan baik secara intelektual maupun menggunakan senjata. Maka, seyogyanya, nilai kepemudaan itu harus direduksi di dalam kehidupan kita.

Terkait pemuda khususnya ‘anak-anak muda' di Kota Ternate janganlah tergerus dengan dinamika zaman yang semakin mencekam ini akan tetapi bergegaslah menyongsong masa depan pembangunan demi melahirkan peradaban budaya kita yang dapat eksis di tengah keleluasan budaya barat tersebut. Jadilah seperti para pemuda pelopor kemerdekaan karena kepeloporan mereka berdasar persatuan dan persaudaraan, sehingga, Indonesia mampu menyatakan ‘diri’ menjadi Negara yang merdeka dan kuat berkat pemuda.

Tidak ada komentar