TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Delapan partai koalisi pengusung Pasangan calon (Paslon) Frans Manery - Muhlis Tapi Tapi (FM - Mantap) siap temp...
TOBELO, KoranMalut.Co.Id - Delapan partai koalisi pengusung Pasangan calon (Paslon) Frans Manery - Muhlis Tapi Tapi (FM - Mantap) siap tempur dititik Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk memenangkan kembali FM Mantap.
Pasalnya titik PSU diantaranya TPS 02 Desa Tetewang Kecamatan Kao Teluk, TPS Khusus PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), TPS 07 Desa Rawajaya, dan TPS 01-02 Desa Supu Kecamatan Tobelo tersisah H -3 pelaksanaan PSU, membuat delapan partai koalisi tidak tinggal diam untuk meraih kemenangan di PSU, diantaranya Partai Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, Perindo, PKS, Hanura, dan PAN.
"Kami siap tempur dengan kekuatan full untuk meraih kemenangan di PSU, kami tidak akan tinggal diam, karena Pilkada ini kemenangan kami, kami tidak akan beri ruang kemenangan pada Gabungan Partai pendukung Paslon Joel Wogono - Said Bajak," ujar Ketua tim pemenang Samsul Bahri Umar, Minggu (25/4/21).
Senada, Anggota DPRD Provinsi dari Partai Hanura Sukri Ali menegaskan, Hanura juga tidak akan tinggal diam untuk memenangkan Paslon FM Mantap pada PSU. Lima TPS yang menjadi titik PSU itu, optimis paslon FM Mantap akan meraih suara signifikan.
"Kami tidak akan tinggal diam, karena kami juga sebagai partai pengusung siap menggempur memenangkan FM Mantap," bebernya.
Sementara Anggota DPRD Halut dari Partai PAN Irham Hakim mengatakan tim inti pengurus PAN jauh sebelumnya sudah mengarahkan ke titik PSU. Hal itu, sudah memaksimalkan bahwa PSU kali ini, FM Mantap tidak bisa dikalahkan oleh lawan.
"Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan kemenangan FM Mantap di PSU, sebab melanjutkan itu lebih baik," ujarnya.
Ketua OKK DPC Partai Demokrat Janlis Kitong menuturkan, bahwa partai Demokrat tidak akan membiarkan kemenangan FM Mantap direbut. Instruksi DPP Demokrat sudah keluar, fraksi Demokrat harus terjun mengawal kemenangan FM Mantap.
"Saya harap pelaksanaan PSU ini berjalan secara sportif dan tidak ada kecurangan, pihak lawan harus menerima kekalahan," mengakhiri.**(Gf).
Tidak ada komentar