Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Kadis BKSDM Bantah Ketua Komisi II, Terkait Pengangkatan 953 PTT Akhir Tahun

TERNATE, KoranMalut.Co.Id -  Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Ternate, Junus Yau membantah s...


TERNATE, KoranMalut.Co.Id - Kepala Dinas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Ternate, Junus Yau membantah statemen yang dikatakan oleh Ketua komisi II Mubin A. Wahid mengenai pengangkatan PTT sebanyak 953 orang pada ahir tahun 2020 tersebut.

Dirinya mengungkapkan Pengangkatan Honor itu pada bulan januari tahun 2020, Bukan pada ahir Desember tahun 2020. namun karena adanya pandemi Covid-19 makanya diundur sampai pada bulan maret,  namun pandemi masi berlanjut maka pada bulan september baru PTT tersebut masuk bekerja.

"Jadi tidak benar september kita angkat PTT sebanyak 953 orang tersebut. apa yang disampaikan oleh anggota DPRD Mubin A. Wahid itu tidak benar atau keliru. namun yang saya ketahui pengangkatan PTT hanya berkisar 600 orang," ungkap Yunus saat dikonfirmasi, kamis (07/01) diruangannya.

Lanjut dia, PTT tidak diangkat ahir tahun 2020, tapi PTT diangkat sesuai angaran yang tersedia. PTT tahun 2020 itu diangkat pada awal tahun. kalau misalnya kata dia, PTT diangkat pada ahir tahun 2020 maka kita bayar PTT tersebut mengunakan angaran apa.

Dirinya menambahkan pada tahun 2020 adanya PTT yang baru namun dipending karena masalah pandemi covid-19. jadi kata dia, ada regulasi dari pemerintah daerah yakni pegawai masuk hanya 25 persen maka dari itu, PTT untuk keseluruhan masuknya secara bertahap.

"Oleh itu PTT yang baru belum di izinkan masuk, karana adanya perubahan jadwal untuk PTT tersebut masuk, yakni masuknya pada bulan September 2020 masuk kantor, sehingga gaji mereka dibayar pada bulan," jelasnya.

Kemudian dirinya menegaskan kembali perekrutan PTT itu tidak sampai 953 orang. Lanjut dia yang pasti pengangkatan honor PTT itu karena rapat dengar pendapat dengan DPRD sehingga DPRD meminta Pemkot Ternate untuk mengangkat pegawai honor yang operator sekolah", tutupnya.**(red/fian)

Tidak ada komentar