TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Petani sawah dibawah asuhan Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mendapat jatah dana Asuransi Usa...
Kapala Seksi pembiayaan dan Investasi Dinas Pertanian Malut. Muhamad Abdu mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sumber dananya ada di Satker Provinsi Malut. Karena Provinsi Maluku Utara mendapatkan jata 2000 Heaktar dana asuransi, terdiri dari tiga kabupaten, yakni 300 heaktar Kabupaten Halmahera barat (Halbar), Kabupaten Pulau Morotai 700 heaktar sawah, dan Kabupaten Halmahera Utara (Halut) 1000 heaktar," Kita provinsi yang menyediakan dana sosialisasi AUTP, karena kebetulan Halut mendapat 1000 heaktar maka kita kesini untuk sosialisasi," Ujarnya, usai sosialisasi AUTP di Kantor Dinas Pertanian Halut.
Senada Tehnical Meneger Jasindo Yosafat Randi Bajasari menjelaskan, pihak Jasindo adalah Badan usaha milik negara (BUMN) yang ditunjuk oleh Kementrian pertanian untuk menyediakan dana asuransi ke masyarakat petani sawah dan berkoneksi dengan Dinas pertanian setempat. Untuk Malut Kementrian pertanian memberikan jatah 2000 heaktar sawah, dan Halut terbanyak yakni 1000 heaktar, sehingga pihak Jesindo turun sosialisasi di Halut," Kita BUMN yang ditunjuk Kementrian pertanian untuk menyediakan dana ke masyarakat, kebetulan Halut mendapat jatah 1000 heaktar maka kita sosialisasi di Halut, kalaupun ekpestasi melebihi 1000 heaktar maka kita akan mensiasati untuk menambahkan asuransi ke Masyarakat," Tuturnya.
Sementara Kadis Pertanian Halut Daud mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, agar petani sawah dapat mengetahui sistem penerimaan asuransi tersebut. Untuk Halut bukan hanya 1000 heaktar sawah, bahkan melebihi dari itu. Sebab petani sawah asuhan Distan Halut itu, ada 1.400 heaktar di Halut. Memang sosialisasi ini," Program pemerinta lokasi di Halut 1000 heaktar, Satu musim tanam 36 ribu. Jika terjadi gagal tanam karena Kekeringan, maka memalui dana asuransi itu, diberikan santuanan 6 juta per hektar, dari 1000 heaktar yang mendapat asuransi, hal ini dalam rangka mengurangi beban petani apabila terjadi kegagalan panen," Ujarnya.(Red/km)