Musdes Desa Dodowo Berunjung Ricuh

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Acara musyawarah desa khusus (Musdes) calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Selasa (16/06) diwarnai keric...

TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Acara musyawarah desa khusus (Musdes) calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Selasa (16/06) diwarnai kericuhan saling baku hantam antara masa. Kericuhan itu awalnya dimulai dari aksi unjuk rasa memprotes pelaksanaan Musdes yang berlangsung di Rumah Kades Dodowo Mufadel Hi Mutalib.
     
Kordinator Aksi Jami Kuna mengatakan, Awalnya ada aksi unjuk rasa menolak acara Musdes dilaksanakan di Depan Rumahnya pak Kepala Desa Dodowo, masyarakat mendesak agar Musdes dilaksanakan di kantor desa,"Kami minta acara Musdes dipindakan ke Kantor Desa, karena ini hajatan desa maka dibahas di kantor bukan di rumah pak kades, tutur Jami Kuna.
     
Selain itu dia juga heran kenapa Ketua BPD tidak di Undang dalam acara Musdes BLT Dana Desa. Semulanya massa yang berkumpul didepan Rumahnya pak Kepala desa tiba-tiba gadu karena saling ejek atau adu mulut, bentrokpun tidak terhindarkan,"Massa saling baku hantam menggunakan kursi, dan batu. Seorang Anggota BPD. Atas nama Hasan Hi Abdul Mutalib membawa linggis dan menikam Noho Rahun menggunakan linggis di tangannya.

Sementara Nahrawi Hi Abdul Mutalib yang juga Kaur pemerintahan membawa palu dan memukul telinganya pak Sadek. Tutur Ahmad Sitoru, Pada saat Kejadian bentrok masa, Camat Galela Utara, Danki Armed 9 dan Subsektor Galela Utara Juga Berada di tempat kejadian" ujarnya.**(red/jm)