TOBELO. KoranMalut.Co.Id - Menanggapi pernyataan Sekretaris KNPI Provinsi Malut yang mengatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah (PM) membela KP...
Ketua Pemuda Muhammadiyah Halut, Jumar Mafoloi Menegaskan, maksudnya KNPI tidak memiliki bukti itu, lantaran hanya beronani melalui media, Namun tidak memasukan laporan dilampirkan bukti yang kuat secara kelembagaan, ke KPU. Sebab ada tanggapan Masyarakat yang di buka. Selain itu, pernyataan tidak netral terhadap KPU dan Bawaslu itu pada tahapan rekrutmen PPK tes administrasi dan tertulis hingga masuk 10 besar itu, bagi PM sangat tidak rasional," Seharusnya KNPI mengikuti prosedur untuk melaporkan siapa siapa peserta PPK yang terjaring Parpol, bukan membangun opini menyudutkan pihak lembaga dengan membangun opini liar, ini yang saya bilang Sekretaris KNPI tidak ilmiah dan cenderung mengedepankan sikap kepentingan pribadi, dengan mengatas namakan lembaga," terangnya.
Lanjut ia, Terkait pernyataan sekretaris KNPI yang mengatakan PM tidak menginvestigasi kesalahan besar. Sebab sejauh ini PM mengamati perkembangan rekrutmen PPK ini, suda beberapa rekomendasi di masukan ke KPU atas sejumlah Calon PPK yang terlibat dalam Parpol," Saya sarankan Selaku pengurus KNPI Provinsi jika ada bukti kuat silahkan ikuti prosedur dengan memasukan laporan, melalui ruang tanggapan publik, bukan membangun opini dengan menyudutkan KPU dan Bawaslu, apalagi bermain opini tanpa membeberkan bukti bukti materil, bahwa ada peserta PPK pengurus Parpol, timses dan Saksi yang lolos," ujarnya.
Ia menegaskan, Komentar ini bukan sebagai Jurnalis tapi sebagai ketua PM Halut, yang melihat ada kebobrokan dalam penegasan Sekretaris KNPI Malut, saya tegaskan, pernyataan saya ini selaku ketua PM jika Sekretaris KNPI harus lebih cerdas membaca sesuatu, jangan asal bunyi, tuturnya.**(red/km)
