HALTENG. KoranMalut.Co.Id - Sikap salah seorang rekanan kontraktor di halmahera tengah patut diberi apresiasi, mengapa tidak, dirinya m...
HALTENG. KoranMalut.Co.Id - Sikap salah seorang rekanan kontraktor di halmahera tengah patut diberi apresiasi, mengapa tidak, dirinya menyapaikan bahwa terkait pekerjaan yang saat ini dipercayakan pemerintah Halmahera Tengah terhadap dirinya adalah bentuk tanggung jawab yang harus ia penuhi, saat ini dirinya diberi pekerjaan pembangunan gedung seba guana (aula) Polres Halmahera Tengah dengan jumlah Anggaran RP. 195.000.000, yang saat ini sudah berjalan, dengan progresnya 2 (dua) tahap pembangunan. Rabu, (05/02/2020)
Menurutnya, kontraktor mestinya tidak hanya mementingkan keuntungan pibadi tetapi lebih memikirkan soal kepentingan daerah, hal demikian tentunya untuk membantu pemerintah daerah menciptakan karya karya terbaik di daerah. Kata Iksan "sapaan chanok" saat di wawancarai awak media, Senin, 04/02/2020 di kantor DPRD halteng.
"Kontraktor bukan sekedar mencari keuntungan pemerintah daerah akan tetapi membangun untuk kemajuan daerah, jadi bukan ukuran nilainya yang besar yang kemudian harus kita cari keuntungan disitu, tapi harus menjadi seorang kontraktor yang handal membantu pemerintah daerah supaya berkarya yang bagus."
Dirinya menghimbau agar semua rekan rekan kontraktor seharusnya memberi contoh ke yang lain untuk lebih punya tanggung jawab membantu pemerintah daerah.
"saya sebagai kontraktor memberikan contoh kepada teman teman atau rekann rekan yang lain, mereka (seriap) kontraktor harus bertanggung jawab pada pekerjaan pekerjaan yang di berikan oleh Pemda demi kemajuan daerah kita sendiri,"pintanya."
Terkait hal ini, iksan menyebutkan poroyek tersebut awalnya dibangun dengan ukuran terbilang cukup kecil yang ukuran 20x11 Meter Persegi, namun dirinya menganggap ukuran bangunan itu tidak sesaui, karena itu, pihaknya telah mengupayakan dan menyampaikan hal tersebut ke orang momor satu di halmahera tengah dan Dinas Terkait PU, dengan maksud untuk lebih memperbesar bangunan tersebut dari sebelumnya, mengingat bangunan yang akan digunakan akan dilengkapi dengan sarana penunjang yang memadai. "Jelas Chanoks," sapaan akrabnya.
"salah satu kontraktor tidak menyetujui Rab yang diberikan oleh PU namun saya lebih memiliki insting sendiri, sehingga harus dirubah gambarnya dan Alhamdulillah dCCOnya itu diganti 21x11 ke 24 x 16 volumenya besar dan direstui oleh PU dan Alhamdulillah pengajuan saya dipenuhi dan duterima dengan baik dari PU dan Pemda, karena ini adalah salah satu instansi yang mempengaruh di Halteng yaitu kepolisian, dengan bangunan yang sangat kecil itu, saya berkoordinasi dengan Bapak Bupati saya bilang kalau ini aula polres didalamnya itu harus ada sarana yang menunjang seperti ada bulu tangkis dan sebagainya."
Lebih lanjut kata Iksan, agar bangunannya tidak terlihat seperti ruang terbatas, nampaknya (ruang seni para anak-anak ), sehingga dapat diisi dengan acara acara yang lebih besar, "Sehingga kelihatannya itu bukan aula yang hanya sekedar anak TK bernyanyi didalam tetapi juga diisi dengan acara besar." Tutupnya."**(rg)

