JAILOLO. KoranMalut.Co.Id - Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Pemkab Halbar) melalui dinas sosial menggelar Launching program bantuan...
Launching program bansos tersebut di hadiri oleh bupati halbar Danny Missy, kepala kantor cabang Pembantu BNI Jailolo Rahmawati Abdulllah, pimpinan SKPD, tim tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), serta keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdiri dari Lansia anak-anak, Penyandang Disabilitas, dan penerima BPNT.
Kepala dinas sosial Samsuri pada kesempatan itu menyampaikan untuk bansos di halmahera barat di salurkan melalui bank BNI.
“Sangat luar biasa karena pihak BNI merespon baik serta mensupport pemkab halbar dalam menyalurkan bantuan kepada KPM. Untuk bantuan ini sendiri sudah disediakan beberpa E-warung dari pihak BNI. Dengan kerja keras bupati yang terus mengawal program bansos ini, halbar mendapatkan bantuan untuk ketgori lansia sebanyak 530 KPM yang tersebar di kecamatan jailolo, sahu, ibu, dan tabaru dengan jumlah anggaran sebesar Rp 388.800.000. Tabungan sosial anak yang terdiri dari anak yang bersekolah SD dan SMP sebanyak 230 Anak dengan anggaran sebesar Rp230.000.000, bantuan BPNT sebanyak 8.473 KPM dengan anggaran sebesar Rp 231.442.000, dan Disabilitas dengan jumlah sebanayk 50 orang dengan anggaran sebesar Rp 180.000.000.” ungkap Samsuri.
Disela-sela acara launching tersebut bupati Danny di damping Kepala BNI Kcp Jailolo memberikan bantuan secara simbolis kepada KPM dari 4 kategori tersebut dan mendemonstrasikan cara penggunaan ATM menggunakan mesin EDC.
Usai memberikan bantuan secara simbolis Bupati Danny Missy pada kesempatan yang sama menyatakan dengan adanya kerja sama dengan pihak BNI yang merupakan penyedia E-warung ini mempermudah KPM dalam mengambil bantuan yang diberikan.
“Bantuannya berupa buku tabungan dan ATM, jadi apabila KPM ingin mengambil bantuan tersebut, langsung saja ke E-warung terdekat dan menggesekan ATMnya ke mesin EDC, dan bantuan yang diberikan e-warung berupa beras dan telur. halmahera barat merupakan KPM terbanyak di maluku utara dalam menerima program bansos yang merupakan program usulan presiden Joko Widodo ini. untuk tim TKSK dan para kades, data yang dimasukkan saya harapkan sesuai dan terstruktur karena ini nantinya akan di kroscek oleh pihak kementrian. Selain dari 4 kategori bansos tadi, kita juga mendapat bantuan berupa PKH dan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) sebanyak 40 unit. dan saya akan terus mengawal setiap program dari kementrian yang dapat menurunkan angka kemiskinan di halbar, sehingga angka kemiskinan di halbar akan berangsur-angsur menurun.” pungkas Danny.**(ege)