JAILOLO. KoranMalut.Co.Id - Dalam rangka memeriahkaan Hari Ulang Tahun ke-20 Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Hari Kesehatan Nasional ke-...
Kegiatan tersebut dihadiri, Asisten 2 Setda Halbar Marcus Seleky, Ketua DWP Halbar Hj Kartini Syahril Abd Radjak, Penasehat DWP Halbar Joula Adeleida Missy, Pimpinan SKPD, Direktur RSUD Jailolo Dr Syafrullah Radjilun, Dandim Persiapan Halbar Kapten Inf Nurcholis, ketua panitia penyelenggara HUT DWP ke-20 Maryam Radjilun dan peserta senam yang terdiri dari ASN Kabupaten Halbar, Anggota DWP Halbar, Satuan Koramil 1501-03, Satuan Ibu Bhayangkari ,Ibu-ibu Persit Yonif Rk 732-Banau serta Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Halbar.
Ketua DWP Halbar Hj Kartini didampingi Sekum Johanna Lethulur menyatakan menyambut HUT DWP ke-20, DWP Halbar melakukan beberapa kegiatan di antaranya senam pagi dan donor darah yang juga bekerja sama dengan Pemkab Halbar, PMI, serta RSUD Jailolo. Hari Puncak HUT DWP sendiri jatuh pada tanggal 11 Desember 2019, maka akan dilakukan berbagai kegiatan sampai pada hari puncak pelaksaan HUT DWP tersebut.
“hari ini dilakukan pencanangan rangkaian kegiatan DWP Halbar dengan beberapa kegiatan di antaranya bakti sosial berupa donor darah dimana kita telah bekerja sama dengan Pemkab Halbar melalui dinas kesehatan dan PMI Halbar. Kami berharap selain untuk perayaan HUT DWP, ini juga bisa menjadi sarana silaturrahmi untuk organisasi wanita yang ada di halmahera barat dan juga ini merupakan bentuk sinergitas antara DWP Halbar dan Pemkab Halbar.” Ujar Hj Kartini.
Sementara Penasehat DWP Joula Missy Menyampaikan harapan besar DWP kedepannya agar bisa solid dan kompak dalam menjalankan program serta aktivitas sebagai istri ASN.
Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Rosfintje Kalengit selaku Reformer dari Proper Sasadu menyatakan kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional ke-55, HUT DWP, HUT Korpri dan juga kampanye proper sasadu yang melibatkan beberapa pihak terkait.
“kampanye proper sasadu ini sendiri bertujuan untuk memperkenalkan sasadu kepada khalayak ramai bahwa kami punya program inovasi yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat terkait kasus gizi yang ada di halbar. Jadi dengan hadirnya beberapa organsasi wanita ini merupakan peluang bagi kita untuk mengkampanyekan proper sasadu karena kita tahu organisasi wanita sendiri rata-rata terdiri dari ibu-ibu yang memiliki anak masih pada usia balita.” Pungkasnya.**(ege)