SANANA, KoranMalut.Co.Id - Mantan ketua umum FOMARAY cabang ambon menduga kepala desa mangoli kecamatan mangoli tengah, M. Saleh Sillia m...
Pengadaan tiga buah tenaga surya (lampuh jalan), dalam APBDesa senilai Rp. 60,000,000 (enampuluh jutah rupiah). Sementara tiga buah tenaga surya (lampuh jalan) yang di pasang di desa mangoli kecamatan mangoli tengah itu tidak sesuai dengan Anggara APBDesa. karena DD yang di anggarkan Tahun 2018 yang begitu besar, namun tenaga surya (lampuh jalan) yang di pasang di desa tidak berfungsi atau rusak total, ujarnya.
Mantan ketua umum FOMARAY cabang ambon (Jakari S Masuku) kepada wartawan, koranmalut.co.id, mengatakan bahwa "Halini di curigai bahwa kepala desa mangoli (M. Saleh Silliah) kecamatan mangoli tengah telah melakukan pengadaan tenaga surya (lampuh jalan) bekas untuk dapat di bawah harga. sehingga anggaran pengadaan tenaga surya (lampuh jalan) yang begitu besar dapat di manfaatkan oleh kepala desa untuk masuk ke kantong pribadinya.
Lanjut, tenaga surya (lampu jalan), ketika kita membandingkan dengan desa-desa tetangga sangat berbeda jauh. katakanlah desa jeri yang saat ini kita lihat tenaga suryanya (lampuh jalan) dapat berfungsi dan di bermanfat untuk masyarakatnya. kalu kita lihat desa-desa yang ada di dataran pulau mangoli untuk kemajuan dan besarnya anggara sitiap tahun, termasuk desa mangoli juga sala satu desa yang maju dan tahun anggarannya lebih besar. Desa jeri dengan keterbatas jumlah penduduk dan keterbatas anggaran (desa terkecil) namun pemerintah desa mampuh mengangarkan pengedaan tenaga surya (lampuh jalan) melalui DD yang layak untuk masyarakatnya. Sebaliknya Desa mangoli kecamatan mangoli tengah (M.Saleh Sillia) dengan jumlah anggaran yang begitu besar pada setiap tahun anggaran, kepala desa mangoli (M. Saleh Sillia) tidak mampuh mengangarkan pengandaan tenaga surya yang layak untuk masyarakatnya, malah kepala desa M. Saleh Sillia menggarkan melalui DD tahun anggaran 2018 untuk pengadaan tiga buah tenaga surya (lampuh jalan) bekas (rusak total) untuk masyarakan nikmatinya. ungkap Jakaria S Masuku. **(Ris).