KoranMalut.Co.Id - Masyarakat dan HIPMA Desa Kabau, Kecamatan Sula Besi Barat (Sulbar), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), melakukan antra...
Kata Sainudi Tidore, Bahwa Masyarakat dan HIPMA SULBAR, melakukan aksi protes pada tahapan ini kami melarang keras dan mengharamkan peserta Festifal Laka Gabalil Hai Sua untuk tidak boleh melintas jembatan penyembarang Tahaga Kabau, dan alhamdulillah semua peserta Festifal Gabalil Hai Sua Gagal menempakan kaki di atas jembatan tersebut.
Lanjut Sainudin Bukan cuman hanya melarang keras terhada Peserta Festifal Gabalil Hai Sua, untuk melintas jembatan Tahaga Kabau saja, namun hadir nya puluhan anak - anak dengan sepanduk yang bertulisan Bupati Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Khsusnya Hendrata Theis, jangan bohongi Kami Masyarakat Desa Kabau, Kecamatan Sula Besi Barat (Sulbar), dan juga anak - anak telah membaca tulisan yang berada di spanduk, dengan kata BARUI (Bakar) tetapi inilah naluri anak - anak dengan semangat yang tinggi.
Hal ini merupakan sebuah bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Terutama Hendrata Theis, Selaku Bupati yang tidak meratah dalam infastruktur pembangunan, terutama jalan dan jembatan yang ada di Desa Kabau, Kecamatan Sula Besi Barat (Sulbar), Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), secara merata. Tuturnya Sainudin.
Bukan hanya hal itu saja sehingga kami melakukan antraksi protes terhadap Peserta Festifal Gabalil Hai Sua, sesunggunya kami sangat kecewa dengan janji janji pemerintah daerah Kepulauan Sula. Bupati Hendrata Theis, pada bulan lalu di hadapan kami semua, secepat nya memperbaiki jalan terkhusunya jalan lida mantu yang banyak menelan korban jiwa. tutupnya *** (Isr)