Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Hipmasulbar, Kembali Menagih Janji HT-ZD Dimasa Kampanye

SANANA, KoranMalut.Co.Id - Himpunan Pelajar Mahasiswa Sulabesi Barat (Sulbar) Gelar aksi Perduli terhadap Insfastruktur dan Pembangunan S...

SANANA, KoranMalut.Co.Id - Himpunan Pelajar Mahasiswa Sulabesi Barat (Sulbar) Gelar aksi Perduli terhadap Insfastruktur dan Pembangunan Sumberdaya Manusia kabupaten Kepulauan Sula khususnya di Kecamata Sanan Utara, Kecamatan Sulabesi Barat dan Kecamatan Subesi Selatan. Senin, (15/07/2019)

Kordinator Aksi Muhammad Naipon Dalam orasinya menegaskan bahwa " Salah satu tugas utama dari pemerintah daerah yaitu dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di daerah. Baik, berupa insfastruktur maupun Pembangunan sumber Daya manusia (SDM)" Ujar Naipon

"Penyebaran dari pada kebutuhan pembangunan ini kemudian di tindaklanjuti oleh setiap kepala daerah terpilih melalui visi-misinya."

Sedangkan pembangunan di kabupaten kepulauan sula di bawa kepemimpinan HT-ZD bukan hanya tidak berkembang namun juga menelan korban.

Sementara Hendrata Theis dan Julfahri Duwila (HT-ZD) pada, kampanye kedua pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten kepulauan sula berjanji di hadapan masyarakat bahwa ketika terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati Kepulauan Sula, salah satu program terpenting yang mereka lakukan adalah membuka akses jalan yang agar dapat menghubungkan satu tempat ke tempat yang lain.

Hal Ini tentunya sangat kontradiksi dengan apa yang terjadi di lapangan. Salah satunya pembangunan jalan raya yang hingga kini menelan korban berulang-ulang kali dan Bahkan satu bulan sebelum HT memberikan pernyataan di TV, masi terjadi kecelakaan yang juga menelan korbang jiwa, di jalan dan tempat yang sama yakni gunung Man Tua.

Tercatat korbang jiwa sebanyak empat orang dan cacat dua puluh orang. Sebab dari pada kecelakaan ini, karena pembangunan jalan yang sangat buruk bahkan hingga kini pembangunan jalan proses menuju sulabesi barat yang rawan bahkan sampai saat ini belum di aspal. Sementara ini, pembangunan jalan menuju sulabesi slatan dalam kondisi rusak berat yang tidak menjamin kesalamatan warga sekitar yang melintasnya.

Masyarakat resah dengan kondisi dan situasi pembangunan jalan raya yang saat ini karena dengan adanya janji-janji politik di waktu kampanyenya (HT-ZD) menjadi sebuah mimpih belaka, Akhirnya masyarakat telah menelan korban jiwa.**(Bsa)