Grid

GRID_STYLE

Breaking News

latest

Nuriyatmi, Penderita Kanker Dan Bengkak Di Mata Butuh Berobat

TIKEP, Koranmalut.Co.Id - Seorang Ibu rumah tangga (IRT) Nuriyatmi usia (47) menderita penyakit Kanker Payudara dan Mata pada mata bagian ...

TIKEP, Koranmalut.Co.Id - Seorang Ibu rumah tangga (IRT) Nuriyatmi usia (47) menderita penyakit Kanker Payudara dan Mata pada mata bagian kanannya

Nuriyatmi awalnya menderita Kanker Payudara stadium 4 dan sudah dilakukan Operasi ringan sejak tahun 2011 kemudian pada tahun 2012 dilakukan lagi Operasi besar dan mengangkat Payudara bagian kanan di rumah sakit umum (RSU) Dok Dua Jayapura dan kemudian itu bertahan hingga pertengahan 2013

Sementara untuk mata yang membengkak bagian kanan yang dideritanya saat ini awalnya mengalami kemerahan akibat Debu sebab saat itu Nuryatmi bekerja di salah satu Gudang milik PT. Maju Makmur di Jayapura kemudian di bawa ke rumah sakit (RSU) dan saat diperiksa hanya iritasi biasa dari situlah akibat pengaru Kanker Payudara sehingga mata mulai membengkak dan bertahan hingga Januari 2014 parahnya lagi, kondisi Nuryatmi saat ini mata yang membengkak bertambah besar hingga menutupi mata bagian kanan dan tidak bisa melihat kemudian ada luka di bagian punggungnya

“Awalnya kanker payudara sejak 2011  dan sudah di operasi ringan turus 2012  oprasi besar angkat payudara sebelah kanan, bertahan sampai pertengahan 2013 matakan awalnya merah turus bawa di dokter di Jayapura kata dokter hanya iritasi akhirnya di kasi obat tetes mata apa segala macam obat lama lama dia mulai timbul bengkak sampai 2014 awal dan bertahan di sana dan cari obat ke dokter tetap dengan alasan iritasi tapi sudah ada bengkak.” Ungkap Anto, Suami Nuriyatmi saat di konfirmasi lewat via telepon minggu 3/02/2019

Kondisi tersebut tidak mempengaruh Ayah dari dua anak ini patah semangat, ia terus berupaya untuk melakukan pengobatan terhadap istrinya sehingga sembuh dari penyakit yang di deritanya bahkan tidak hanya satu RSU yang di datangi melaikan beberapa tempat yakni RSU TNI/AL dan Dokter Praktek yang ada di Jayapura

Namun proses penyembuhan juga tak membuahkan hasil kemudian Anto memutuskan untuk kembali ke Kampung halaman yakni di Desa Bale Kecamatan Oba Kota Tidore Kepulan (Tikep) guna melakukan pengobatan tradisional (Obat Kampong) lantaran tidak ada biaya lagi

“Proses itu karena tidak ada perubahan masi sama terus akhirnya 2014 akhir torang pulang di Desa Bale berobat karena tak ada biaya alternatifnya obat kampong,” Ungkapnya

Nuriyatmi hanya bisa di atas tempat tidur selama dua tahun dan berharap secepatnya di sembuhkan dari penyakit yang di deritanya hingga sampai saat ini belum dilakukan operasi, sebeb biaya operasi Kanker menghabiskan ratusan juta sementara keluarganya orang kurang mampu

“Sampai saat ini belum bisa bawa ke rumah sakit untuk operasi karena tidak ada biaya, saya ingin mengetuk hati teman semua  khusunya pemerintah tidore agar dapat meringankan beban kami dan semoga Allah juga mengetuk pintu hati mereka.” Harapnya **(savi)