Jumar Mafoloi TOBELO, Koranmalut.Co Id - Forum Jurnalis Halmahera Utara (FJH), Sabtu (11/01) pekan depan, bakal menggelar focus dialog ...
![]() |
Jumar Mafoloi |
FJH berencana menghadirkan pembicara Ketua Bawaslu Halut, Ketua KPU, dan Kapolres Halut. Tak hanya itu, FJH juga mengundang OKP, dan Partai Politik turut hadir dalam kegiatan tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut dirancang untuk memetahkan solusi kerawanan pemilu Legislatif dan Pilplres.
Sekum FJH Jumar Mafoloi mengatakan, kegiatan ini, FJH melihat ada tingkat kerawanan Pemilu yang belum terungkap. Hal ini, beberapa kejadian pelanggaran, yakni minimnya pemahaman aturan Pemilu para peserta maupun masyarakat. Tercatat ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh para caleg, diantaranya melanggar aturan kampanye, dengan melakukan curi star kampanye melalui media sosial dan Alat Peraga Kampanye (APK). Mirisnya, para Caleg sendiri sudah menerima sosialisasi penjelasan aturan, namun tidak dipatuhi. Ini, bakal menimbulkan salah satu indikator kerawanan pemilu.
Tak hanya itu, bahkan dengan cakupan wilayah Kabupaten memiliki 17 Kecamatan, dan 197 Desa, tentunya personil Keamanan, Pengawasan dan KPU, hingga tingkat Desa masih terbilang minim. Masalah ini kerap dimanfaatkan oleh para peserta pemilu, yang ingin menang dengan cara cara diluar aturan." Dari problem kerawanan yang hingga kini, masih marak terjadi, membutuhkan solusi pemetaan kerawanan, dan kerja sama masyarakat untuk mengawasi proses Pemilu." Terang Jumar.
Ia menegaskan, bahwa kegiatan yang bakal digelar tersebut, telah dikonsultasikan ke Bawaslu selaku pembicara yang bakal hadir pada kegiatan. Sementara KPU dan pihak Polres masih dalam tahapan konsultasi untuk bisa menghadirkan sebagai pembicara dengan melayangkan Undangan pembicara. Menurut ia, kehadiran ketiga lembaga ini, sangat penting untuk keberlangsungan Pemilu pada April 2019 mendatang, yang aman dan lancar, sesuai prosedur.
Sebab kegiatan ini, kata Ia, untuk memetakan titik kerawanan pemilu di berbagai aspek, dan wilayah yang diduga menjadi kebiasaan untuk berbuat kecurangan. Selain itu, para peserta pemilu yakni Parpol, dan Masyarakat agar mengambil bagian untuk hadir memecahkan solusi kerawanan pemilu.
" Kehadiran Parpol, OKP, dan tokoh Masyarakat, sangat penting. Sebab kegiatan ini bertujuan merawat dan menggembirakan pemilu damai tanpa kecurangan dan terbebas Mony politik." Cetus Jumar.**(red)