TERNATE, Koranmalut.Com - Sebagai upaya peningkatan pelayanan masyarakat, Polres Kota Ternate tengah mengembangkan aplikasi digital sistem...
" Aplikasi ini sudah jadi, dan sekarang masuk pada tahapan sosialisasi, " ungkap Kapolres Ternate AKBP. Azhari Juanda kepada sejumlah awak media, Jumat (14/9/2018).
Adapun konten dalam aplikasi tersebut diantaranya, Pendaftaran Sim Online, Pendaftaran SKCK, SP2HP, Laporan kejadiaan Laka Lantas, Pengaduaan Kebakaran, Ambulance, Panic Button dan konten penting lainnya.
Azhari menjelaskan, untuk bidang pelayanan, aplikasi tersebut menyediakan konten diantaranya, pendaftaran Sim online, pendaftaran SKCK online. Yang mana jika selesai mendaftar akan mendapatkan nomor register lalu kemudiaan diprint dan diserahkan formulir pendaftarannya sesuai data-data yang sudah di daftarkan. Begitu juga dengan konten SP2HP dapat di lakukan secara online bagi masyarakat yang sedang berperkara di Polres Ternate guna mengetahui pengembangan hasil penyeledikan.
Sementara itu, di bidang penanggulangan gangguan keamanan, aplikasi ini menyediakan konten, laporan kejadian Laka Kantas, Kebakaran, permintaan Ambulance dan yang paling penting adalah Panic button yaitu salah satu tombol yang berfungsi untuk menyampaikan infomasi kepada polres ternate bahwa ada kejadian yang membutuhkan kehadiran polisi dengan segera dan cepat.
" Harapan kami dengan aplikasi ini, dapat mempermudah masyarakat di bidang peleyanan, kejadian dan gangguan keamanan, " Katanya
Mantan Kapolres Tidore Kepulauan ini menghimbau, agar masyarkat ketika membaca berita ini, segera membuka handphone (HP), mencari aplikasi dengan nama Polres Ternate di play store lalu instal di hp masing –masing, kemudiaan mendaftar di publik member dengan petunjuk yang ada seperti mengisi foto, email, nomor handpone. Dengan begitu, masyarakat bisa mengakses apliaksi tersebut.
" Apabila masyarakat telah mendownload aplikasi ini, jika ada kejadian yang harus polisi datang maka hanya dengan menekan tombol tersebut yang ada di aplikasi, pada saat tombol tersebut di tekan maka seluru handpone anggota Polres berbunyi alarm dan bunyi itu tidak akan berhenti sebelum anggota kami merespon atau menelpon orang yang menekan Panic Button untuk menyakan kejadian apa yang terjadi, apabila sudah menghubungi maka anggota kami akak segera kelokasi untuk menangani kejadian, " cetusnya
" Ketika selesai maka dengan sendirinya akan ada laporan kembali di aplikasi kalau kejadian sudah di tangani oleh petuga polres di lokasi kejadian, " Tutupnya**(Ial)