Kado Jilid Dua, HIPMA HALTENG JABODETABEK Berhasil Gembok Mes Perwakilan

JAKARTA, Koranmalut.Com, - Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah (HIPMA HALTENG), Jabodetabek kembali mempersembahkan Kado Ulang tah...

JAKARTA, Koranmalut.Com, - Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah (HIPMA HALTENG), Jabodetabek kembali mempersembahkan Kado Ulang tahun Bupati dan wakil bupati, Kado berupa demonstrasi di depan Kantor perwakilan Halmahera Tengah jalan Cempaka putih Tengah XVIII Jakarta Pusat. Aksi yang berlangsung dari pukul 14. 45 WIB hingga Selesai itu, mengundang kisruh antara massa aksi dan pihak kepolisian yang tidak memakan korban. Bentrok bermula dari teaterikal massa aksi Membakar Ban mobil di depan kantor perwakilan Halmahera Tengah, jelang 10 menit pihak polisi ingin memadamkan api, Aksi bentrok pun dimulai. Tak puas, massa aksi meminta pihak kepolisian untuk tidak menghalangi demonstran untuk menggembok Pintu masuk Kantor perwakilan Halmahera Tengah. singkat cerita, masa aksi pun berhasil mengunci pintu pagar dengan Gembok dan sehelai rantai berukuran 50 Cm.

Dalam orasinya Kordinator Lapangan Dandi Mutalib mengatakan " sangat menyayangkan argumentasi orang nomor satu yang dilansir beberapa media yang mengatakan pemerintah tidak pernah berjanji untuk mengadakan Asrama atau Sekretariat mahasiswa Halmahera Tengah yang berstudi di Jakarta, oleh karena pertemuan Mahasiswa dan pihak pemerintahan di jalan Kramat Raya dan di Kantor Perwakilan Halmahera Tengah dalam beberapa agenda HIPMA HALTENG JABODETABEK Mereka dengan tegas mengatasnamakan pihak pemerintah.

Untuk itu aksi ini bermaksud meminta pertanggungjawaban atas percakapan yang berisi tentang menyiapkan asrama atau Sekretariat HIPMA HALTENG JABODETABEK di beberapa bulan lalu, dirinya juga meminta agar secepatnya pihak PEMDA merealisasikan janji-janji tersebut.

Secara terpisah Ketua umum Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah Jabodetabek Yudistira Johan menjelaskan, Keterwakilan pemerintah bukan hanya dari Bupati akan tetapi selagi ada izin dari bupati maka kita bisa mengakui bahwa personal-personal itu mewakili pihak pemerintah sebagaimana beberapa pertemuan di Acara kami.

Kami juga sangat terima dengan rasional, status kantor perwakilan Halmahera Tengah yang akan di periksa BPK akan tetap kasus Hukum tersebut akan tidak menyeret kami, andaikan mahasiswa menempati, sebagaimana yang diamati sekarang, Kantor perwakilan dihuni orang."jelasnya.
Selain itu dia " juga menegaskan kepada pihak pemerintah untuk segera mengaudit kantor perwakilan Halmahera Tengah lewat tangan BPK biar ada kepastian hukum dan menginginkan agar menggolkan tuntutan massa aksi yakni (mendesak Pemkab Halteng secepatnya merealisasikan Asrama HIPMA HALTENG JABODETABEK) " tutupnya.**(fab)