TERNATE, Koranmalut.Com - Kemenangan Pasangan Nomor urut satu yakni Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-RIVAI) telah ditetapkan oleh Kom...
"Ini merupakan anomali politik", kata helmi yang dosen ilmu komunikasi di universitas Muhammadiyah Malut melalui via handphone Minggu (08/07/2018)
Ahm-rivai patut bangga atas kemenangannya namun tuntutan kemenangan ini harus dibuktikan dengan mewujudkan janji-janji politiknya saat pilkada lalu.
Untuk itu, lanjut helmi, sudah sepatutnya AHM-Rivai mau belajar dari pendahulu-pendahulunya untuk menghindari politik primordialisme yang sering menciptakan sikap sinis dan bisa menimbulkan "permusuhan" di masyarakat akibat dari isu dominasi etnik di pemerintahan daerah.
"Apa lagi kemenangan AHM-Rivai semua kelompok etnik yang memang sudah jenuh dengan pemerintahan AGK, hal itu dapat dilihat dari suara AHM yang muncul dari semua daerah (etnik)." Tutur Helmi
Helmi menambahkan AHM-Rivai harus bersikap arif dan profesional dalam mngelola pemerintahnya. Kalau tidak, dapat dipastikn pmrinthan AHM-Rivai akan mengalami kegagalan hingga ditingglkan oleh Pemilihannya yang sekarang, di masa yang akan datang Dan kalau hal itu trjdi, tentu sangat disayangkan, karena harus mengulang berputar di lingkaran yang sama.
"Rivai yang cukup berperan besar dalam pemerintahan nanti karena AHM telah menjadi tahanan KPK akan sangat dinantikan kearifannya dalam merangkul semua kelompok termasuk lawan politiknya" kata Helmi
Helmi juga menambahkan Sebagai mantan rektor dan dosen ekonomi sudah pasti masyarakat sangat brhrpy banyak sama Rivai untuk bisa meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat yang sudah sagat terjepit ini.
"Ahm-rivai harus bisa membawa investor baik asing maupun lokal termasuk para pengusaha lokal untuk bisa menggrahkan ekonomi Malut yang berpihak sama masyarakat dan jauh dari monopoli individu dengan demikian di harapkan bisa menjawab tantangan kedepan yang jauh lebih berat apalagi pemprov memiliki utang yang sangat besar"
Helmi yg merupakan pyngurus alkhairat kalumpang ini pun berpendapat, Selain dapat meningkatkan ekonomi, masyarakat Malut juga berharap AHM-Rivai dapat meningkatkan kualitas pendidikan di malut yang memang masih jauh tertinggal dibandingkn daerah lainnya di Indonesia,
"diharapkan juga bisa menekan korupsi di birokrasi. Pokoknya, AHM-Rivai akan diuji untuk menyelesaikan prsoalan malut yang begitu kompleks. Semogabmalut lebih maju kedepan" tutup Helmi yang juga kandidat doktor dari universitas Padjadjaran**(Nay)